Emak-emak di Deli Serdang Gotong Royong Kuras Air di Kapal Kayu, Pengin Pulangkan Rohingya

FTNews - Sejumlah emak-emak terlihat bersemangat menguras sebuah kapal kayu yang terdampar di Kawasan Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) beberapa waktu lalu. Dalam video yang viral tersebut mereka juga membawa mesin penguras air yang dioperatori seorang laki-laki.

Pada rekaman video yang diunggah di akun Instagram Medanku terdengar narasi seorang perempuan yang ingin mengembalikan Orang Rohingya kembali ke daerah asal mereka.

"Airnya sudah mulai habis kami kuras ya. Siap-siap aja Rohingya akan diberangkatkan lagi. Ayo semangat-semangat!" ucap perempuan itu.

Baca Juga: Jalur Medan-Berastagi Sudah Dibuka untuk Umum, Polisi Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Dalam narasi yang menjadi unggahan akun itu diberikan keterangan bahwa emak-emak tersebut bergotong royong menguras air dari kapal Rohingya di Deli Serdang.

"Menurut pengirim video selaku warga Emak emak gotomg royong menguras air dari kapal Rohingya Deli Serdang," tulis kapsion akun tersebut.

Masih tertulis dalam keterangan video, akun itu menyebut bahwa pengirim video tersebut menjelaskan bahwa Warga Desa Kuala Besar bergotong royong dan berusaha memperbaiki Kapal Rohingya yang terdampar di Pantai Desa Karang Gading.

Baca Juga: Pemuda, Mahasiswa dan Buruh Nyatakan Kawal Pembangunan IKN

"Menurut pengirim video selaku warga warga desa Kuala Besar: 'Mamak-mamak di Desa Kuala Besar gotong royong menguras dan berusaha memperbaiki Kapal Rohingya yang terdampar di pantai desa karang gading.. karena berharap orang Rohingya segera meninggalkan daerah itu dan kembali ke negara asalnya.."

Kapal Pengungsi Rohingya Sejumlah warga sedang menguras Kapal Pengungsi Rohingya yang terdampar di Kawasan Deli Serdang, beberapa waktu lalu. (Akun IG Medanku)

Dalam penutup keterangan itu, disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (9/1) lalu sekira jam 14.00 WIB.

Sebelumnya diberitakan, 147 Warga Rohingya terdampar di Pantai Mercusuar, Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli pada Minggu (31/12). Dalam video yang diunggah akun Instagram fakta.medan yang dilihat FTNews, terlihat sejumlah warga membuatkan makanan.

Pada video tersebut diberikan keterangan bahwa mereka mendapatkan pelayanan baik dari warga.

"Warga memberikan makanan dan membuatkan tenda untuk ratusan Rohingya yang terdampar di Labuhan Deli 31 Desember 2023," tulis keterangan dalam video tersebut seperti yang dilihat FTNews, Senin (1/1).

Dalam narasi yang disampaikan dalam video itu disebutkan bahwa Warga Rohingya itu ditinggalkan oleh orang yang mengantarnya hingga tiba di Labuhan Deli.

"Jadi memang spesial diantar orang ini ke pulau kita. Pengantar orang ini langsung pergi. Kapalnya ditinggal," ucap seseorang dalam video tersebut.