Erick Thohir Sebut Pertamina Jual Rugi Pertamax, DPR : Aneh bin Ajaib!

Nasional

Selasa, 13 September 2022 | 00:00 WIB
Erick Thohir Sebut Pertamina Jual Rugi Pertamax, DPR : Aneh bin Ajaib!

Forumterkininews.id, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto mempertanyakan pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang menyebut PT Pertamina (Persero) menjual rugi BBM jenis Pertamax RON 92.

rb-1

"Bagaimana bisa badan usaha melakukan aksi jual rugi. Ini sama saja aksi bunuh diri bagi perusahaan," kata Mulyanto dalam keterangan resminya, Selasa (13/9).

Erick Thohir pun diminta untuk membuka data Harga Pokok Produksi (HPP) dan harga keekonomian BBM jenis Pertamax RON 92. 

Baca Juga: Menteri PUPR Tinjau Empat Kota Cerdas di Korsel untuk Bahan Pembangunan IKN

rb-3

“Kalau  memang Pertamina jual rugi BBM jenis Pertamax RON 92 maka semua pihak yang terlibat perlu dimintai pertanggungjawaban," katanya.

"Apakah Menteri BUMN dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) menyetujui aksi jual rugi ini. Kalau jawabnya 'ya', maka ini adalah kondisi yang aneh bin ajaib," tandasnya.

Bagaimana mungkin, badan usaha akan tumbuh sehat kalau secara terencana dan legal dilakukan aksi jual rugi terhadap produk-produknya.

Baca Juga: Firli Bahuri Wanti-Wanti Kepala BNPB soal Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa dalam Penanganan Bencana

Menurut Mulyanto, hal itu sama saja Menteri BUMN menjerumuskan BUMN anak buahnya ke jurang kehancuran.

Terkait harga jual BBM jenis Pertamax RON 92, Mulyanto menilai harga jual jenis itu di Indonesia relatif mahal.

Coba bandingkan dengan BBM non subsidi Petronas Malaysia.

Malaysia jual RON 97 (dengan RON 5 tingkat di atas Pertamax RON 92) harganya hanya Rp14.190 per liter (4.2 RM).

Artinya, BBM Petronas ini lebih murah sebesar Rp310 per liter daripada harga Pertamax RON 92 saat ini yang Rp14.500 per liter.

Ia menambahkan, fakta Ini cukup menggelitik. Harga BBM non-subsidi Petronas dengan angka RON lima tingkat lebih tinggi, ternyata lebih murah sebesar Rp310 per liter dibandingkan dengan harga jual Pertamax RON 92.

"Dan semakin aneh bin ajaib lagi, kalau Menteri BUMN menyatakan, bahwa dengan harga jual sebesar itu pun Pertamax RON 92 masih dalam kondisi jual rugi," pungkas Mulyanto.

 

Tag Nasional DPR RI Menteri BUMN Pertamina Erick Thohir BUMN Pertamax

Terkini