Erika Carlina Ungkap Kronologi Teror Ancaman yang Dialami Serta Sosok Peneror
Lifestyle

Aktris dan juga model Erika Carlina kembali mencuri perhatian setelah dirinya melaporkan DJ Panda atas teror yang dialaminya.
Erika menyebut langsung nama DJ Panda sebagai terlapor dalam kasus pengancaman dan penyebaran data pribadi yang mengancam keselamatan dan janin yang dikandungnya.
Baca Juga: Erika Carlina Umumkan Kelahiran Andrew Raxy Neil, Ini Kisah di Balik Namanya
Hal itu diungkap oleh Erika usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi pelapor di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7/2025). kemarin.
"Terlapornya yang kalian sudah tahu itu lah (DJ Panda) Yes," kata Erika.
Ungkap Koronologi Teror yang Terjadi
Baca Juga: DJ Panda Perform di Medan 8 Agustus, Netizen Kaitkan HPL Erika Carlina
Aktris dan juga model Erika Carlina ungkap kronologis teror yang dialaminya. [Instagram]
Kasus ini bermula dari sebuah grup fanbase DJ Panda berisi 500 orang.
Di situ, Erika mengetahui ada yang mengancam maupun menyebar data pribadi.
Serangan bertubi-tubi diketahui sejak 21 Juni 2025.
"Ancamannya banyak, aku enggak bisa kasih tahu ke kalian," ucap dia.
Atas hal itulah, Erika memutuskan untuk menempuh jalur hukum. Erika mengaku, ancaman itu telah membahayakan keselamatan dirinya dan janin yang dikandungnya. Laporan tercatat dengan nomor LP/B/ 5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.
"Kronologinya memang aku menutupi kandungan aku sampai 9 bulan ini cuman karena adanya pengancaman ini emang aku mau nggak mau demi janin aku, aku harus ngomong juga, makannya aku bawa ke jalur hukum," ujar dia.
DJ Panda Akui Adanya Pengancaman
Ilustrasi DJ Panda. [Instagram]
Menurut Erika, DJ Panda sebenarnya sudah mengakui adanya pengancaman.
Hanya saja, karena proses hukum sudah berjalan maka klarifikasi dianggapnya sebagai sesuatu percuma.
"Aku cuman datang untuk melanjutkan proses hukum yang berjalan. ngasih bukti bukti juga pengancaman yang berbahaya untuk janin aku sama ada saksi-saksi yang bersedia banget untuk jadi saksi salah satu yang ada di dalam grup itu," ujar dia.
Dalam pemeriksaan kali, Erika turut menghadirkan dua orang saksi yang juga bagian dari grup fanbase itu. "Saksi fans-fans yang ada di dalam grup itu," ujar dia.
Lebih lanjut, Erika juga membawa beberapa bukti foto USG, data pribadi yang disebar dan bukti-bukti lainnya.
"Karena memang intinya kehamilan aku ini tadinya ditutupi sama aku ya. Sama dia secara sengaja disebarluaskan ke orang orang ini. Dan, mengharapkan orang-orang yang ada di grup ini, 500 orang, ya menyerang aku. Bentuk ancamannya, bentuk terornya sudah aku dapatkan. Semua bukti ada," ucap dia.