Fenomena Aneh Hujan Darah Terjadi di Iran, Tutupi Perbukitan hingga Pantai Menjadi Merah

Garis pantai di sebuah pulau di Iran berubah menjadi merah terang setelah diguyur hujan lebat. Fenomena aneh ini menjadi sorotan bahkan viral hingga ke luar negeri.

“Kemarin pantai berdarah ini mengejutkan semua orang,” pemandu wisata dengan akun @hormoz_omid memberi judul pada salah satu video fenomena tersebut, yang terjadi di pantai Perak dan Merah di pulau Hormuz di Teluk Persia.

Dalam rekaman tersebut, terlihat limpasan air berwarna merah mengalir menuruni tebing tepi pantai ke laut di tengah hujan lebat. Saat itu ada juga wisatawan yang mengenakan jas hujan berkumpul untuk menonton.

Baca Juga: Iran Gunakan Rudal Baru Serang Situs Mossad: Lebih Menakutkan dan Tidak Terdeteksi

Hujan darah di Iran. (Instagram)

Fenomena ini bukan sesuatu yang supernatural – tanah di tempat tersebut dilaporkan mengandung oksida besi dalam jumlah tinggi, sehingga menghasilkan warna plasma.

“Berjalan di sepanjang pantai Anda akan menemukan bagian-bagian di mana pasir berkilau dengan senyawa logam, terutama saat matahari terbenam atau terbit,” tulis Organisasi Pariwisata dan Tur Iran, menurut Daily Mail. “Warna tanah di sekitar Anda terus berubah saat Anda berjalan atau bersepeda.”

Hujan darah di Iran. (Instagram)

Faktanya, Hormuz dikenal sebagai “pulau pelangi” karena bentang alamnya yang kaleidoskopik, yang disebabkan oleh lebih dari 70 mineral yang ditemukan di dalamnya.

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan Israel, Siapa Lebih Hebat?

Meskipun beberapa orang salah mengira bahwa cuaca buruk menyebabkan perubahan warna, sedimen garis pantai secara alami berwarna magenta, apa pun musimnya.

BERIKUT VIDEONYA: