Fenomena Hacker, DPR Minta Pemerintah Gaet SDM IT Unggul

Forumterkininews.id, Jakarta - Fenomena hacker sedang melanda Indonesia. Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin mendorong pemerintah semakin memperbanyak sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi atau IT.

“Paling tidak, sebagai antisipasi nantinya ada open recruitment SDM yang terlatih atau skillful (mahir) di setiap kementerian dan lembaga,” kata Nurul.

"Apakah Programmer, IT Support, Security Engineer, dan sebagainya," lanjutnya dalam keterangan resminya, Rabu (14/9).

Baca Juga: Pemerintah: Awal Ramadan, Minggu, 3 April 2022

Ditambahkan politisi Partai Golkar itu, SDM yang baik akan menjadi daya dukung bagi pemerintah dalam meningkatkan keamanan digital di lingkungan kementerian dan lembaga.

Nurul meyakini SDM yang ada saat ini sudah cukup bagus, namun tidak ada salahnya untuk melakukan peningkatan.

“Dan Indonesia tidak kekurangan anak-anak hebat di bidang IT. Kita lihat sendiri bagaimana anak-anak muda kita banyak memperoleh prestasi dalam beragam event teknologi internasional,” tuturnya.

Baca Juga: Mobil Mewah Ringsek Usai Tabrak Pembatas Jalur Sepeda di SCBD

Legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat I itu menilai, pemerintah dapat memperkuat sistem keamanan digital dengan merekrut SDM terlatih dari para penggiat IT yang memiliki idealisme dan kemampuan yang tinggi.

Seperti diketahui, terjadi peretasan data milik sejumlah kementerian/lembaga. Kemudian, ada pula kebocoran data registrasi SIM Card.

Lalu 105 juta data pemilih, hingga surat untuk presiden yang disebut termasuk koleksi dokumen-dokuken dari Badan Intelijen Negara (BIN) yang berlabel rahasia.

Data informasi pribadi sejumlah tokoh pun ikut dibocorkan hacker. Nurul juga mengingatkan, banyaknya kasus kebocoran data dan serangan siber terhadap Negara harus mendapat perhatian serius.

“Sekali lagi, saya mendorong agar kementerian dan lembaga terkait bersinergi untuk mengusut kebocoran data ini," katanya

"Selanjutnya menjaga dengan sistem keamanan digital yang lebih canggih lagi. Kita berharap sistem peralatan yang lebih canggih dapat menangkal hacker,” tandasnya.