Politik

Gabungnya Jokowi ke Partai Solidaritas Indonesia Picu Badai Politik, Apa Maksudnya?

15 November 2025 | 15:25 WIB
Gabungnya Jokowi ke Partai Solidaritas Indonesia Picu Badai Politik, Apa Maksudnya?
Presiden ke-7 RI, Jokowi dikabarkan akan gabung PSI. [Instagram]

Gabungnya Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diyakini akan menimbulkan badai politik.

rb-1

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jawa Barat, Abang Ijo Hapidin, saat Pra Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PSI se-Jawa Barat di Kota Bandung, Jumat (14/11/2025) malam.

"Kami siap satu komando, apalagi nanti kehadiran Bapak Jokowi, Mas Kaesang, Ketua Harian, InsyaAllah nanti akan ada badai politik," ujarnya dikutip Sabtu 15 November 2025.

Baca Juga: Jokowi Berharap Ginting Juara di Indonesia Open 2023

rb-3

Lantas apa maksud badai politik yang disamping Abang Ijo?

Ketum PSI Kaesang Pangarep. [Istimewa]Ketum PSI Kaesang Pangarep. [Istimewa]

Dalam penjelasannya 'Badai politik' yang dimaksud oleh Abang Ijo bukan keributan, melainkan eksodus besar-besaran politikus dari partai lain ke PSI.

Baca Juga: Tanggapan Jokowi Soal Peniadaan Gubernur: Itu Perlu Kajian Mendalam

"Orang yang hari ini jadi pemenang di partai lain mau ganti baju bersama PSI. Siap jadi pemenang? Siap bekerja? Kita tunjukkan ke DPP bahwa kita siap bekerja," katanya.

Deretan Politikus pindah ke PSI

Partai Solidaritas Indonesia. [Istimewa]Partai Solidaritas Indonesia. [Istimewa]

Beberapa politisi yang pindah ke PSI (Partai Solidaritas Indonesia) pada tahun 2025 berasal dari Partai NasDem. Tokoh-tokoh tersebut antara lain:

- Ahmad Ali, mantan Wakil Ketua Umum NasDem, yang langsung diangkat menjadi Ketua Harian PSI.

- Bestari Barus, mantan anggota DPRD Jakarta dan juga mantan kader NasDem, diangkat sebagai Ketua Bidang Politik PSI.

- Rusdi Masse Mappasessu, mantan Wakil Ketua Umum NasDem, juga bergabung ke PSI dan menjadi Wakil Ketua Umum PSI.

Selain itu, ada kabar sekitar 5-7 tokoh politik dan aktivis profesional lainnya yang juga telah mengonfirmasi akan bergabung ke PSI.

Bergabungnya para politisi ini disambut optimisme oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep untuk memperkuat posisi partai menuju Pemilu 2029.

Faktor kedekatan mantan Presiden Joko Widodo dengan PSI juga disebut menjadi daya tarik bagi politisi untuk berpindah ke partai tersebut.

Beberapa politisi pindah ke PSI setelah gagal menjadi anggota legislatif di Pemilu 2024 dan melihat peluang baru di PSI. NasDem sendiri menanggapi kepindahan ini dengan sikap biasa dan baik-baik saja.

Tag Jokowi PSI Partai solidaritas indonesia Badai politik