Galihloss Sampaikan Permohonan Maaf Buat Konten TikTok Berujung Penistaan Agama

Metropolitan

Jumat, 26 April 2024 | 00:00 WIB
Galihloss Sampaikan Permohonan Maaf Buat Konten TikTok Berujung Penistaan Agama

FTNews - Konten Kreator Galihloss alias GNAP (24) menyampaikan permohonan maaf terkait konten TikToknya yang berujung penistaan agama. Hal ini dikatakan saat dirinya ditampilkan dalam jumpa pers, di Mapolda Metro Jaya, pada Jumat (26/4).

rb-1

Terlihat Galih mengenakan baju tahanan berwarna orange dengan kondisi tangan diborgol mengucapkan permohonan maaf kepada umat muslim.

“Assalamualaikum. Perkenalkan nama saya Galih Noval Aji Prakoso. Saya di sini ingin meminta maaf kepada seluruh umat muslim atas kejadian yang telah saya buat dan membuat kegaduhan di sosial media. Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Mungkin itu saja dari saya,” kata Galih.

Baca Juga: Waspada Penipuan Pesan Tilang ETLE, Ini yang Asli

rb-3

Kemudian Galih mengungkapkan bahwa konten video itu dibuat untuk menghibur masyarakat. Dirinya menuturkan tidak memiliki niat untuk memviralkan video tersebut.

Sementara itu pria asal Bekasi ini menuturkan telah menyesali perbuatannya. Galih berjanji kedepannya tidak akan membuat konten video yang menimbulkan kegaduhan masyarakat.

“Saya menyesali semua kejadian tersebut dan saya berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut dan saya akan membuat video yang lebih positif lagi ke depannya,” jelas Galih.

Baca Juga: 7 Kelompok dalam 1 Kartu, Rido Bikin Inovasi Kartu Kamu

Sekadar informasi, Seorang seleb TikTok alias Tiktokers Galihloss ditangkap tim gabungan Subdit Siber Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Hal ini buntut adanya unggahan konten yang diduga menghina agama islam.

Pada unggahannya yang terdapat dalam akun TikTok @galihloss3, pada Minggu 21 April 2024, terlihat pemilik akun itu melontarkan pertanyaan soal ‘hewan yang  bisa ngaji’ ke anak kecil.

“Hewan, hewan apa yang bisa ngaji?,” kata Galihloss, dalam video.

“Apa ya bang, paus paus, pak ustad,” jawab anak kecil.

“Emang paus bisa ngaji? Selain pak ustad apaan?,” lanjut Galihloss.

“Apa ya ora tahu. Monyet kali ya bang,” ucap anak kecil.

Selanjutnya Galihloss menuturkan lafadz taawudz atau biasanya dibaca sebagai pembuka suatu ceramah atau sebelum membaca Al-Qur'an.

“Hahaha salah, yang ada di pikiran lu apa tuh, yang ada di otak lu?,” lanjut Galihloss.

“Lu nyerah belum? Lu mau tau ga hewan apaan? Audzubillahiminasyaitonirojim. Benar ga? Hewan apa itu?,” tutur Galihloss.

Tag Penistaan Agama TikTok Konten Permohonan Maaf Metropolitan Galihloss

Terkini