Gara-Gara Beckham Belum Bayar Denda, Bonus Raffinha Sebagai Pemain Terbaik Liga 2 Belum Cair
Olahraga
.jpeg)
Pemain PSIM Yogyakarta, Rafael Rodrigues alias Raffinha, baru-baru ini mengunggah keluhan di Instagram Story mengenai bonus yang seharusnya ia terima sebagai pemain terbaik Liga 2 yang hingga kini belum cair.
Dalam unggahannya, Raffinha dengan nada bercanda menyebut nama Beckham Putra, mengisyaratkan bahwa "Beckham" belum membayar denda, sehingga bonusnya tertahan.
Unggahan tersebut berbunyi, "I think 'Beckham' didn’t pay the fine, my bonus hasn’t arrived yet for me" yang berarti.
Baca Juga: #KaburDuluAja Sedang Tranding di Indonesia, Ini Negara Yang Cocok Untuk Singgahi Dengan Gaji Yang Fantatis
"Saya pikir 'Beckham' belum membayar denda, bonus saya belum tiba,” tulis Raffinha di Instagram Storynya.
Keluhan ini langsung menarik perhatian publik, terutama para penggemar sepak bola.
Candaan Raffinha yang melibatkan nama Beckham Putra pun menjadi sorotan, meskipun belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak klub atau pemain terkait.
Baca Juga: Prasetyo: Kenaikan Tunjangan Anggota Dewan untuk Kepentingan Masyarakat
Seperti diketahui, Raffinha merupakan pemain PSIM Yogyakarta. Raffinha menjadi kunci kesuksesan PSIM Yogyakarta menjuarai Liga 2 2024/2025.
Penyerang asal Brasil itu ganas saat bermain, jenaka di dalam dan luar lapangan.
PSIM menjuarai Liga 2 2024/2025.
Pada babak final di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025), tim berjuluk Laskar Mataram itu menang 2-1 atas Bhayangara FC dalam laga sampai babak tambahan.
Rafinha menjadi pemain yang menonjol di PSIM musim ini. Dia bermain dalam 23 laga di Liga 2, bisa memberi kontribusi 20 gol.
Sebagai gambaran, PSIM mencatatkan sebanyak 40 gol di sepanjang musim Liga 2 kali ini, setengahnya dikemas oleh eks pemain PSCS Cilacap itu.
Besarnya kontribusi Rafinha dalam prestasi PSIM musim ini mendapat ganjaran kontan. Dia dianugerahi status pemain terbaik Liga 2 2024/2025.
Perjalanan karier Rafinha sebagai pesepakbola banyak dihabiskan di negara asalnya, Brasil dan klub-klub Asia Tenggara.
Sebanyak 12 klub sudah pernah diperkuat oleh Rafinha. Debut profesionalnya dijalani bersama klub Brasil, Duque de Caxias, pada 2012.
Rafinha pernah bermain bersama klub Estonia, Nomme Kalju, pada 2016. Klub pertama Rafinha di Indonesia adalah PSCS. Bersama PSCS, Rafinha berlaga di Liga 2, bermain 17 kali dengan sumbangan sembilan gol.
Pencapaian itu membuat PSIM tak ragu untuk merekrut Rafinha untuk Liga 2 2024/2025. Terbukti pilihan PSIM tepat dengan kontribusi maksimalnya.