Gawat, Kabid Propam Polda Sumut Diperiksa Terkait Dugaan Pemerasan
Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri resmi menurunkan tim khusus untuk menyelidiki dugaan pemerasan yang menyeret sejumlah pejabat Bidang Propam Polda Sumut.
Langkah ini diambil setelah sebuah unggahan di akun TikTok Tan_Jhonson88 viral. Dalam video itu, seseorang mengaku sebagai personel Polda Sumut dan menyebut adanya praktik pemerasan, intimidasi, hingga rekayasa kasus yang diduga dilakukan penyidik Propam. Bahkan disebutkan permintaan uang bisa mencapai Rp1 miliar.
Dalam unggahan yang beredar, beberapa nama perwira tinggi dan menengah turut disebut sebagai bagian dari jaringan pemerasan, di antaranya Kabid Propam Kombes JM, Kasubid Paminal Kompol AC, serta dua penyidik Iptu AD dan Ipda WG.
Baca Juga: Dikabarkan Akan Diperiksa Kasus Pemerasan, Nikita Mirzani Pilih Syuting Demi Bayar THR Pegawai
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan bahwa akun TikTok tersebut telah dipastikan palsu berdasarkan penelusuran siber.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan. [Istimewa]
“Dari pemeriksaan, akun yang menyebarkan informasi itu adalah akun fake,” ujarnya didampingi Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol Nanang Masbudhi, Senin (24/11/2025).
Baca Juga: Jumat, Firli Bahuri Bakal Diperiksa Sebagai Tersangka Pemerasan
Meski begitu, Polda Sumut tetap membuka penyelidikan internal untuk memastikan kebenaran informasi yang sudah telanjur ramai di publik.
“Kami tetap mendalami semua laporan dan informasi yang beredar,” imbuh Ferry.
Sementara itu, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Nanang Masbudhi mengungkapkan bahwa sebuah tim investigasi di bawah Itwasum, dipimpin Kombes Pol Famuddin, telah resmi dibentuk. Tim ini akan memanggil dan meminta klarifikasi dari para penyidik Bid Propam Polda Sumut yang disebut dalam laporan viral tersebut.
Ilustrasi uang pemerasan. [Pexels]
“Termasuk Kabid Propam akan diperiksa. Ini langkah cepat untuk merespons setiap aduan masyarakat terkait kinerja dan kewenangan penyidik di jajaran Polda Sumut,” tegas Nanang.