Gegara Minyak Goreng, Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Menurun

Nasional

Kamis, 31 Maret 2022 | 00:00 WIB
Gegara Minyak Goreng, Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Menurun

Forumterkininews.id, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei tentang tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dalam triwulan pertama tahun 2022. Dari hasil survei  tersebut diketahui kepuasan masyarakat terhadap Jokowi menurun 7,1 persen. Pengendalian harga sembako hingga pandemi menjadi pemicu turunya kepuasan masyarakat.

rb-1

Survei itu dilakukan pada 13-20 Maret 2022 kepada 1.027 responden yang dipilih secara acak dengan margin of error kurang lebih 3,12 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan, 64,6 persen publik merasa puas atas kinerja presiden Jokowi. Sementara yang menyatakan kurang atau sangat tidak puas sebanyak 32,2 persen.

Baca Juga: Elektabilitas Suswono di Jakarta Menguat Dua Digit dari Survei Sebelumnya, Ada Faktor Pemilih Anies Baswedan 

rb-3

"Approval rating atau tingkat kepuasan pada kinerja presiden ini mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir. Dari 71,7 persen pada survei Desember 2021, menjadi 64,6 persen pada survei Maret 2022," kata Deni dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/3).

Menurut Deni, kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi berhubungan dengan evaluasi atas kondisi ekonomi, politik, keamanan, dan penegakan hukum.

Minyak Goreng

Baca Juga: Omicron Merebak, PBSI Tidak Kirim Utusan ke BWF World Championships Spanyol

Pertama, dalam hal ekonomi. Persepsi publik terhadap kinerja pemerintah dalam mengatasi menanggulangi masalah ekonomi menurun dalam tiga bulan terakhir.

"Pada survei Desember 2021, apresiasi publik atas kinerja pemerintah pusat di bidang ekonomi mencapai 60,1 persen. Angka ini turun signifikan menjadi 54,5 persen pada Maret 2022," jelasnya.

Deni menambahkan 41 persen responden menilai tren kinerja pemerintahan Jokowi dalam membuat harga kebutuhan pokok terjangkau makin buruk.

"Penilaian negatif ini mengalami lonjakan yang sangat tajam dari survei Desember 2021, yakni sekitar 27 persen. Sementara yang menilai sebaliknya atau positif mengalami penurunan dari 29 persen pada Desember 2021 menjadi 23 persen pada Maret 2022," tuturnya.

Diketahui, sejumlah bahan pokok mengalami fluktuasi harga dan kelangkaan belakangan, terutama minyak goreng. Berbagai jurus Pemerintah tak sanggup mengatasinya sejauh ini.

Konsisten dengan itu, penilaian negatif warga atas kinerja pemerintah pusat di sektor ekonomi meningkat. Dari 34,7 persen pada survei Desember 2021 menjadi 41,8 persen pada survei Maret 2022.

Tag Jokowi Nasional Headline Survei Minyak Goreng 2022 Masyarakat Kinerja Maret Publik SMRC

Terkini