Geger Payal Gaming Viral! Tuduhan Pelecehan Bikin Dunia Esports Memanas
Kasus ini mencuat pada 15 Desember 2025, ketika seorang mantan pacar yang juga streamer anonim mengunggah thread Twitter berisi tuduhan ghosting pasca hubungan intim, disertai tangkapan layar percakapan lama tahun 2022.
Payal membantah keras tuduhan tersebut lewat live Instagram pada 18 Desember 2025, menyebutnya sebagai hoaks dan bagian dari serangan digital, termasuk dugaan deepfake yang telah menghantuinya sejak 2023.
Namun, potongan video editan yang beredar luas di TikTok Indonesia justru memperkeruh situasi, memecah opini publik antara pendukung dan pengkritik.
Dampak Viral Terhadap Karier dan Popularitas Payal Gaming
Kontroversi ini berdampak besar. Jumlah subscriber Payal justru naik lebih dari 20 persen, tetapi beberapa sponsor memilih menunda kerja sama.
Platform Loco menyatakan tetap mendukung dengan prinsip “innocent until proven”. Di Indonesia, Payal semakin dikenal setelah beberapa live streaming menyelipkan bahasa Indonesia, bahkan menyapa fans dengan sebutan “Maung Bandung”, membuat namanya makin akrab di kalangan Gen Z.
Respons dan Pembelaan Resmi Payal Gaming
Payal Gaming. [Instagram]Payal kemudian mengunggah klarifikasi lengkap berupa linimasa hubungan, bukti chat, serta surat dari pengacara yang mengancam gugatan pencemaran nama baik senilai miliaran rupiah.
Ia menegaskan komitmennya pada dunia esports yang bersih dan aman, terutama bagi perempuan. Gerakan dukungan seperti #JusticeForPayal pun bermunculan, termasuk dari fans Indonesia.
Konten Payal dianggap relatable dengan gaya TikTok lokal, komunitas PUBG Indonesia yang besar, serta momentum akhir tahun yang identik dengan marathon gaming.
Kasus ini juga menjadi refleksi risiko popularitas di era digital, khususnya bagi figur publik di dunia esports.
Meski dihantam kontroversi, Payal Gaming berhasil bangkit dan kini dipandang sebagai simbol ketahanan mental di industri gaming global.