Forumterkininews.id, Jakarta – Gempa bumi magnitudo (M)5,4 guncang Garut, Jawa Barat. Gempa terjadi di lepas pantai Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (19/10). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Jumat (20/10) situasi terpantau normal.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut telah menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan.
“Hasil kerja cepat sementara terpantau kondisi normal pascagempa,” kata Abdul dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10).
Gempa Garut ini terjadi pada Kamis malam pukul 21.08 WIB. Pusat gempa berada di 114 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 57 km.
Hingga Jumat pagi, tim BPBD masih menelusuri wilayah lokasi guncangan. Tim akan mengecek apakah ada dampak kerusakan.
Abdul menambahkan, guncangan gempa selama tiga hingga lima detik ini juga beberapa wilayah lain rasakan. Selain Garut, wilayah lainnya yakni Cianjur, Pangandaran, Sukabumi. Warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah.
Terpantau belum ada laporan korban jiwa karena peristiwa ini. BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga terhadap potensi gempa susulan.
“Pastikan sumber informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan,” tegasnya.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, gempa bumi yang terjadi jenis gempa dangkal.
“Ada aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia,” ungkap Daryono.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki pergerakan naik (thrust fault).
Di wilayah Garut, Pangandaran, Cilacap, Pelabuhan Ratu, Sukabumi dan Cikelet guncangan warga rasakan di dalam rumah seakan seperti truk berlalu.
Gempa ini tidak menimbulkan tsunami.
