Genangan Banjir di 4 RT dan 7 Ruas Jalan di DKI Jakarta Belum Surut

FTNews - Pascahujan lebat yang melanda sejumlah wilayah Jakarta pada Kamis (29/2) dan menyebabkan genangan banjir, kini sebagian besar wilayah mulai surut. Hingga Jumat (1/3) pukul 04.00 WIB air masih menggenangi empat RT dan tujuh ruas jalan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, BPBD DKI Jakarta mencatat genangan masih di empat RT atau 0,0013 persen dari 30.772 RT di wilayah DKI Jakarta.

“Jakarta Utara terdapat empat RT terdiri dari Kelurahan Semper Barat, Pegangsaan Dua,” kata Isnawa dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (1/3).

Baca Juga: Breaking News! Ekonom Faisal Basri Meninggal Dunia

Di Kelurahan Semper Barat satu RT ketinggian 45 cm penyebab curah hujan tinggi. Lalu di Kelurahan Pegangsaan Dua ada tiga RT ketinggian 40 cm penyebab curah hujan tinggi.

Sementara itu, jalan tergenang terdapat di tujuh ruas jalan yakni:

1. Jalan Manyar, Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat ketinggian 10 cm

Baca Juga: Ibu Hamil Korban Tabrak Lari di Gambir Alami Keguguran

2. Jalan Kelapa Hibrida, Kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara ketinggian 20 cm

3. Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara ketinggian 25 cm

4. Jalan Cakung Cilincing Raya, Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara ketinggian 30 cm

5. Pasar Sukapura, Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara ketinggian 15 cm

6. Jalan Terusan Kelapa Hybrida, Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara ketinggian 20 cm

7. Jalan Belibis, Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara ketinggian 45 cm

“Untuk wilayah yang sudah surut ada di Kelurahan Tegal Alur sembilan RT dan Kelurahan Rawa Terate dua RT,” imbuh Isnawa.

Genangan terlihat mulai surut. Foto: RRI

Mulai Surut

Kemudian 43 jalan tergenang sudah surut hingga Jumat (1/3) pagi. Terdapat 47 jiwa pengungsi di Kelurahan Rawa Terate di halaman PT United Tractors.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta menyebut curah hujan di kawasan Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur bagian utara tercatat sangat lebat hingga ekstrem pada Rabu (28/2) hingga Kamis (29/2). Tertinggi di Kelapa Gading mencapai 157,4 mm per hari.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga 8 Maret 2024.