Gencatan Senjata, 18 Tentara Kamboja Dibebaskan Thailand
Thailand pada Rabu membebaskan 18 tentara Kamboja yang telah ditahan sejak Juli, menyusul kesepakatan gencatan senjata antara kedua negara setelah bentrokan mematikan di wilayah perbatasan.
Kementerian Luar Negeri Thailand menyatakan bahwa seluruh tentara tersebut telah dipulangkan ke Kamboja.
"Thailand memulangkan 18 tentara Kamboja yang ditahan ke Kamboja," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Thailand.
Baca Juga: Lebih 20 Orang Tewas, Trump: Thailand-Kamboja Sepakat Perbarui Gencatan Senjata
Kepulangan para tentara itu juga dikonfirmasi oleh kantor berita resmi Kamboja, Agence Kampuchea Presse, yang menyebut mereka telah berada dalam tahanan selama 155 hari.
Ditahan Sejak Juli
Para tentara tersebut ditahan sejak bentrokan perbatasan pada Juli, yang menewaskan sedikitnya 48 orang, dan secara keseluruhan konflik selama 20 hari menewaskan setidaknya 99 orang, termasuk warga sipil.
Baca Juga: Akhirnya! Thailand dan Kamboja Sepakat Gencatan Senjata di Bawah Pengawasan Ketat ASEAN
Berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang disepakati pada Sabtu (27/12), Thailand berkewajiban memulangkan seluruh tentara Kamboja yang ditahan apabila gencatan senjata dipatuhi sepenuhnya selama 72 jam pertama.
Sebelumnya, pada Selasa (30/12), Thailand menyatakan masih mempertimbangkan pembebasan tersebut meski gencatan senjata masih berlangsung.
Sempat Tunda Pembebasan
Otoritas Thailand sempat menunda pembebasan dengan alasan adanya dugaan pelanggaran wilayah udara oleh pesawat tak berawak (drone) Kamboja.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndedj Balankura, mengatakan dugaan tersebut melanggar Pasal Enam perjanjian gencatan senjata, yang mengharuskan kedua pihak menghindari tindakan provokatif.
"Badan keamanan Thailand mendeteksi pesawat tak berawak Kamboja melanggar wilayah udara kedaulatan Thailand," ujarnya.
Meski demikian, Thailand akhirnya tetap melaksanakan pemulangan sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas dan meredakan ketegangan di kawasan perbatasan.