Geopark Kaldera Toba Segera Dinilai Ulang, Gubsu Bobby Yakin Dapat Kartu Hijau!

Sumatra Utara

Senin, 26 Mei 2025 | 16:50 WIB
Geopark Kaldera Toba Segera Dinilai Ulang, Gubsu Bobby Yakin Dapat Kartu Hijau!
Gubernur Sumut Bobby Nasution yakin UNESCO beri kartu Hijau untuk Geopark Kaldera Toba. [Instagram @BobbyNasution]

The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) rencananya akan melakukan penilaian ulang Geopark Kaldera Toba.

rb-1

Setelah sebelumnya atau tepat 2023 lalu, Geopark Kaldera Toba mendapatkan penilaian kartu kuning.

Kali ini, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution optimis jika Geopark Kaldera Toba bakal meraih kartu hijau dalam penilaian ulang nanti.

Baca Juga: Kemenangannya di Pilgub Sumut 2024 Digugat Edy-Hasan ke MK, Ini Kata Bobby Nasution

rb-3

"Mudah-mudahan ya (dapat kartu hijau)," kata Bobby Nasution di Kantor Gubsu, Senin (26/5/2025).

Bobby mengaku telah menyiapkan beberapa langkah untuk penilaian ulang. Mulai dari mempersiapkan Geopark hingga Geosite yang ada di Kaldera Toba.

"Memang kita turun dari Hijau ke Kuning, tapi kita sudah ada langkah-langkah, kita sudah komunikasi dengan beberapa yang memberikan CSR itu sudah ada juga, bukan hanya Geopark tapi semua Geosite nya juga sudah kita sampaikan," ucapnya.

Baca Juga: Siapkan Program Sesuai Kebutuhan Masyarakat, Bobby Nasution-Surya Optimis Menang 80 Persen di Pilgub Sumut

Penilaian Ulang Dilakukan Pertengahan Juli

Ilustrasi Geopark Kaldera Toba bakal divalidasi ulang oleh UNESCO Juli mendatang. [Instagram]Ilustrasi Geopark Kaldera Toba bakal divalidasi ulang oleh UNESCO Juli mendatang. [Instagram]

Sebelumnya, General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Azizul Kholis mengatakan jika penilaian ulang mengenai Kaldera Toba bakal dilakukan dalam rentang tanggal 15-25 Juli 2025.

"Belum (tahu pastinya) itu rentang antara tanggal 15-25 Juli, kita menunggu jawaban dan kesiapan validator karena penyesuaian jadwal validator yang berbeda negara, satu dari Jerman yang satu lagi dari Korea Selatan," kata Azizul Kholis.

Pemprov Sumut disebut memberikan perhatian khusus soal penilaian yang bakal dilakukan.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution disebut meminta agar OPD terkait memfasilitasi persiapan untuk validasi tersebut.

"Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan perhatian khusus untuk penyelesaian semua yang diperlukan dalam rangkaian revalidasi dan Gubermur langsung menginstruksikan kepada jajaran OPD terkait khususnya Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memfasilitasi semua hal yang dibutuhkan beserta dukungan anggarannya," ucapnya.

Menurut Azizul, kartu kuning merupakan masa revalidasi, bukan sebuah dokumen ataupun sertifikat. Penilaian dilakukan secara berkesinambungan untuk situs geologi dan kerja sama untuk meningkatkan event memperkuat sosialisasi tentang geopark.

Pemberian kartu kuning tersebut diketahui dari website unesco.org yang dilihat, kemarin.

Pemberian kartu kuning tersebut merupakan hasil validasi yang dilakukan UNESCO terhadap geopark yang terdaftar.

"Validasi ulang UNESCO Geopark Global yang ada," demikian tertulis di website tersebut.

UNESCO Beri 2 Kartu Sebagai Tanda Validasi

UNESCO sedaiakan 2 kartu Kuning dan Hijau untuk hasil validasi Geopark Kaldera Toba. [Instagram]UNESCO sedaiakan 2 kartu Kuning dan Hijau untuk hasil validasi Geopark Kaldera Toba. [Instagram]

Dalam hasil validasinya, UNESCO memberikan dua jenis kartu, yakni kuning dan hijau. Kartu hijau merupakan tanda jika masa keanggotaan UNESCO Global Geopark (UGGp) diperbarui selama 4 tahun, sedangkan kartu kuning diperpanjang selama 2 tahun dan harus melaksanakan rekomendasi yang diberikan oleh UNESCO.

Dalam laman tersebut, diketahui ada 34 anggota UGGp yang dilakukan validasi ulang. Hasilnya, 29 mendapat kartu hijau dan 5 mendapat kartu kuning, termasuk Geopark Kaldera Toba.

Tag Bobby Nasution Gubernur Sumut UNESCO Geopark Kaldera Toba Lampu Hijau

Terkini