George Sugama Halim Resmi Jadi Tersangka, Warganet Ingatkan Polisi Agar Tak main-main Tangani Kasusnya

George Sugama Halim, pelaku penganiayaan karyawan toko roti, kini hanya bisa diam membisu.

Tak ada lagi wajah garang dan amarah yang meledak-ledak. Kini pria bertubuh gempal itu telah ditetapkan sebagai tersangka.

Videonya tengah memakai baju tahanan dengan tangan terborgol kini menyebar di media sosial, salah satunya di akun Instagram @fakta.jakarta.

Baca Juga: 7 Tahapan Tes Kejiwaan yang Akan Dijalani George Sugama Halim

Video itu merupakan penggalan dari rekaman konferensi pers yang dilakukan di Mapolres Jakarta Timur pada Senin (16/12/2024) lalu.

Dalam video tersebut terlihat George duduh di sebuah ruangan sambil mengenakan baju tahanan dan celana pendek berwarna biru tua.

Tangannya terborgol dan sehelai masker menutupi sebagian wajahnya. Pada slide berikutnya, terlihat George diboyong ke hadapan awak media dalam konferensi pers.

Baca Juga: Anak Bos Roti George Sugama Halim Masih Bebas Berkeliaran, Ini Alamat Lengkapnya di Cakung

“Menyesal? Kamu merasa menyesal?” tanya seorang polisi pada George, seperti dikutip pada Selasa (17/12/2024).

Mendapatkan pertanyaan demikian, George tidak menjawab, ia hanya mengangguk beberapa kali sebagai tanda mengiyakan pertanyaan tersebut.

Video singkat itu mendapatkan atensi cukup banyak dari para warganet. Ketika artikel ini ditulis, sudah mendapatkan lebih dari 25 tanda suka.

Sementaralebih dari 3.700 warganet telah mampir ke kolom komentar dan meninggalkan beragam tanggapan.

Umumnya warganet ikut senang dengan ditangkapnya George Sugama Halim. Tak sedikit dari mereka yang juga melemparkan komentar nyinyir untuk Geerge.

Namun ada juga warganet yang meninggalkan pesan untuk pihak kepolisian di kolom komentar.

Mereka mengingatkan agar kepolisian tidak menjadikan penangkapan ini hanya sebatas formalitas belaka.

Sebab warganet menilai, dalam kasus ini kepolisian baru bergerak setelah video George menganiaya korbannya virel di media sosial.

George Sugama Halim (Instagram)

Sementara itu, menurut kabar yang beredar, korban yang berinisial DA, telah melaporkan kasus ini sejak pertengahan Oktober 2024 silam.

“Beneran ga? ntar Cuma formalitas aja, pura2 di tangkep pura2 di tahan biar Netizen pada Diem,” tulis salah satu warganet.

“Dari sini seluruh rakyat indonesia mulai belajar, apapun di Konoha harus dj viralkan dulu baru ada aksi,” sindir salah satu warganet.

“coba deh Tebak2an brp lama di hukum penjara itu?” celetuk warganet lainnya.