Gubernur Aceh yang Juga Mantan Panglima GAM Pastikan Pertahankan 4 Pulau Dicaplok Sumut

Konflik antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) bisa saja semakin meruncing terkait kepemilikian empat pulau. Tadinya empat pulau masuk ke wilayah administrai Aceh, secara tiba-tiba beralih ke Sumut lewat Kemendagri.

"Pencaplokan" empat pulau tersebut membuat ricuh baik di media sosial maupun masyarakat Aceh. Masyarakat Aceh baik di daerahnya maupun Jakarta bahkan turun ke jalan melakukan penolakan atas perpindahan administrasi pulau tersebut.

Keempat pulau tersebut yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek secara historis dan administrasi milik Acah. Belakangan keempat pulau yang memang lebih dekat ke darat Sumut tersebut berpindah wilayah administrasi.

Baca Juga: Biografi dan Agama Muzakir Manaf, Eks Panglima GAM yang Kini Gubernur Aceh

Perlawanan Gubernur Aceh

Gubernur Aceh Muzakir Manaf. (Instagram @aceh.viral)

Gubernur Aceh Muzakir Manaf akrab disapa Mualem dengan lantang melakukan penolakan atas perpindahan wilayah administrasi empat pulau milik daerahnya. Bahkan, mantan Panglima GAM tersebut dengan tegas menolak usulah Gubernur Sumut Bobby Nasution untuk mengelola bersama empat pulau tersebut.

Baca Juga: Profil dan Harta Kekayaan Erni Ariyanti Sitorus, Ketua DPRD Sumut Setuju Ambil 4 Pulau Aceh

"Poinnya itu kan hak kita, bukti dan data itu hak kita. Kemudian secara historis itu hak kita, apalagi? Secara penduduk hak kita, secara geografis juga hak kita," kata Mualem dalam video yang viral seperti diunggah @aceh.viral.

Mualem melanjutkan bahwa dirinya akan tetap mempertahankan empat pulau tersebut seutuhnya. Semua bukti menunjukkan bahwa empat pulau tersebut masuk wilayah Aceh.

Pernyataan itu disampaikan Mualem usai pertemuan dengan DPR/DPD RI dan sejumlah tokoh di Aceh terkait sengketa empat pulau dan revisi UUPA di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat malam, 13 Juni 2025.

Komentar Netizen

Lokasi empat pulau milik Aceh yang dicaplok Sumut. (Google Maps)Di media sosial, netizen mendukung upaya Aceh untuk mempertahankan wilayah mereka. Pencaplokan empat pulau tersebut memantik perpecahan.

"Kami warga Sumut mendukung penuh saudara kami warga Aceh," kata @gunturnine.

"Pulau itu hak kita, bukan barang tawar-menawar. Terus maju Pemerintah Aceh. Rakyat Aceh siap mendukung sepenuhnya langkah tegas untuk merebut kembali hak wilayah tersebut," kata @pusatgadaiaceh.

"Saya bukan orang Aceh tapi salut sama gubernurnya," kata @zulhaibsuaib.

"Hmmmm.... Bikin heboh aja tuh gubernur mantu, jangan rakus lah... Jangan ambil yang bukan hak anda!," kata @nurhayati29125.

"Dukung Aceh. Tolong la Pak Prabowo diamankan dulu mentrinya pak kok kek gini membuat Aceh," kata @subhan_dahsyat.