Gugur Saat Bertugas, Kakak Briptu Anumerta Ghalib Ditawarkan Gabung Korps Bhayangkara
Hukum

Polri menawarkan kakak dari Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta yang gugur saat bertugas, untuk melanjutkan pengabdian sang adik di Korps Bhayangkara.
Bila kakak Briptu Anumerta Ghalib bersedia, maka Polri akan membukakan jalur rekrutmen proaktif (rekpro) bintara.
"Kini tinggal ibunda dan kakak almarhum yang sedang kuliah," ujar Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Rabu (19/3/2025).
Baca Juga: Dinilai Responsif, Polri Dapat Penghargaan dari Kemenkumham
Selain menyampaikan rasa duka yang mendalam, Polri juga menawarkan kakak almarhum untuk bergabung sebagai anggota Polri.
"Polri melalui Biro SDM Polda Lampung akan menawarkan apabila kakak almarhum berkeinginan masuk Polisi jalur Rekpro setelah lulus kuliah," katanya.
Jenazah Briptu Anumerta Ghalib dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Way Kandis, Bandar Lampung. Makam Ghalib ditempatkan di samping makam sang ayah.
Baca Juga: Wagub Riza: Operasi Patuh Jaya Bentuk Dukungan Polisi untuk Keselamatan Semua
Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta adalah putra kedua dari dua bersaudara. Ayah dari Briptu Ghalib meninggal dunia tepat sebulan lalu.
Upacara pemakaman secara kedinasan diawali dengan tembakan salvo yang diarahkan ke udara. Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Lampung Brigjen Ahmad Ramadhan.
Perwakilan SSDM Polri yakni Kepala Biro Perawatan Personel (Karo Watpers) SSDM Polri Brigjen Budhi Herdi Susianto Nampak turut hadir di proses pemakaman.
Dia menyampaikan surat petikan keputusan gugur dan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) anumerta kepada keluarga Briptu Ghalir. Selain itu perwakilan SDM juga menyerahkan tali asih dari Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Anwar.
Diketahui, Kapolsek Nagara Batin Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta, gugur saat menggerebek sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Penembakan maut yang merenggut nyawanya terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin pada Senin (17/3) pukul 16.50 WIB.
Ketiga anggota Polri ini ditembak oleh oknum TNI AD saat hendak menindak tegas judi sabung ayam di Lampung.