Daerah

Gunakan Ikat Pinggang Peluru, Remaja Nyentrik Ditangkap Polisi

11 April 2022 | 00:00 WIB
Gunakan Ikat Pinggang Peluru, Remaja Nyentrik Ditangkap Polisi

Forumterkininews.id, Jakarta - Seorang remaja berpakaian hitam dengan inisial H (17) diamankan anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (11/4).

rb-1

Dari tubuhnya, polisi menyita 63 butir selongsong peluru (tidak aktif) yang berjajar panjang dibawa remaja asal Tangerang itu.

"Ini gesper peluru pak, belinya di Solo seharga Rp200 ribu. Dijadiin buat gesper," kata remaja dengan tato tengkorak di tangan kiri itu.

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

rb-3

H mengaku sudah putus sekolah. sehari-harinya dia bekerja sebagai pengamen jalanan. Penampilan H seolah seperti gaya anak Punk pada umumnya. Dia juga memakai sepatu boots.

"Dari Tangerang, ada 6 orang. Saya juga diajak. Saya bukan (mahasiswa) tapi pengamen," ujar remaja berkaos hitam itu.

Dia pun tak mengetahui secara detail atas kedatangannya ke kawasan Harmoni, Jakarta Pusat. Bahkan dia juga mengaku tidak tahu adanya aksi unjukrasa yang digelar para mahasiswa di kawasan tersebut. Bahkan, tuntutan demo pun dia tidak tahu.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

"Ngikut teman, katanya mau jemput temen di Monas. Kesini engga tau," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aparat Polda Metro Jaya melakukan penyisiran di lokasi dekat titik aksi demo dilakukan, Senin (11/4). Di antaranya di Kawasan Gedung DPR, Harmoni, hingga di sekitar Monas.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, penyisiran ini merupakan upaya pre emtif untuk mencegah terjadinya bentrokan. Hal ini dilakukan karena berkaca pada demo-demo sebelumnya. Banyak massa yang menunggangi aksi unjuk rasa.

Tag Daerah Mahasiswa Polisi Demo Peluru Harmoni Punk Solo