Halangi Polisi Saat Bekuk Anak Kiai, Seorang Sopir Diamankan 

Forumterkininews.id, Jombang - Polisi menangkap seorang sopir bernama Dede karena mobil yang menghalang-halangi petugas saat hendak menangkap MSAT, putra kiai di Jombang. Anak kiai itu kini berstatus tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap sejumlah santriwatinya.

"Kami menangkap sopir mobil yang menghalang-halangi atas nama Dede," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, di Jombang, Kamis (7/7).

Dirmanto mengatakan Dede merupakan sopir mobil bernomor polisi S-1747-ZJ yang pada Minggu (3/7) menghalangi polisi dalam upaya penangkapan MSAT. Selain menangkap Dede, polisi juga mengamankan truk yang mengangkut puluhan sukarelawan pendukung putra kiai tersangka pencabulan. Pengamanan tersebut dilakukan agar suasana Pondok Pesantren Shiddiqiyyah di Kecamatan Ploso, Jombang tetap kondusif.

Baca Juga: Mobil Tercebur di Pelabuhan Merak, Dua Penumpang Selamat

"Kami menjaga suasana pondok agar kondusif. Jadi sukarelawan disisir dan diperiksa satu per satu. Kalau bukan orang pondok kami bawa," ujarnya.

Lebih lanjut Kombes Dirmanto menegaskan polisi hingga kini belum berhasil menangkap tersangka MSAT. Putra kiai tersangka pencabulan terhadap sejumlah santriwatinya. "Sampai sekarang proses pencarian MSAT," ucapnya.

Perwira menengah Polri tersebut juga menepis kabar adanya anggota polisi terluka saat melakukan penangkapan terhadap tersangka MSAT.

Baca Juga: Angkutan Barang di Empat Ruas Tol Akan Dibatasi Saat KTT ke-43 ASEAN

"Total ada 60 orang sukarelawan yang diamankan. Di dalam kami periksa dan pilah. Anggota tidak ada yang terluka," tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian dari Polda Jatim dan Polres Jombang masih terus melakukan penyisiran di lokasi Ponpes Shiddiqiyyah untuk menemukan tersangka MSAT.

Sebelumnya, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menegaskan bahwa polisi akan terus mengejar MSAT, putra seorang kiai di Ploso, Jombang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencabulan terhadap santriwati. Meski beberapa kali dihalang-halangi saat berusaha melakukan penangkapan, namun hal itu bukan masalah bagi pihak kepolisian.

Wakapolda memastikan aparat kepolisian dalam menangani kasus dugaan pencabulan santriwati yang melibatkan putra seorang kiai di Jombang ini bertindak secara profesional.