Harga Bitcoin Anjlok, Haruskah Investor Khawatir? Ini Faktor Penyebabnya
Teknologi

Harga Bitcoin telah mengalami penurunan signifikan dalam beberapa minggu terakhir, dengan nilai pasar kripto global kehilangan lebih dari $800 miliar.
Harga Bitcoin saat ini berada di sekitar $86.692, turun sekitar 23% dari puncaknya pada Januari sebesar $109.350.
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penurunan harga Bitcoin. Kekecewaan terhadap lambatnya implementasi kebijakan pro-kripto oleh pemerintahan Presiden Donald Trump telah mempengaruhi sentimen pasar, menyebabkan penurunan harga Bitcoin sebesar 15% selama masa jabatannya.
Baca Juga: Mengenal Pi Network yang Segera Listing di Bursa Kripto Akhir Februari 2025
Peretasan besar-besaran terhadap platform Bybit yang mengakibatkan kerugian sebesar $1,4 miliar telah meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan dalam industri kripto.
Aktivitas dari individu atau entitas dengan kepemilikan Bitcoin dalam jumlah besar dapat mempengaruhi harga melalui penjualan atau pembelian dalam skala besar, yang dapat menyebabkan fluktuasi harga signifikan.
Fenomena penjualan mata uang kripto Bitcoin dan lainnya, termasuk Ethereum serta Solana pun meningkat.
Baca Juga: Bareskrim Ungkap Kasus Penipuan Scam Kripto Jaringan Internasional, 90 Korban dengan Kerugian Total Rp105 Miliar
Presiden Heritage Capital Paul Schatz, kepada ABC News, menuturkan, "Tema risk-on kini menjadi risk-off, hal ini dibuktikan oleh obligasi yang menguat menjadi tempat berlindung aman bagi para investor."
Dia juga berkata, mata uang kripto sebelumnya bertahan dengan baik sebagai instrumen investasi. Namun, ada terlalu banyak investor kripto yang memanfaatkannya sebagai cara aman dan kini justru mengalami pukulan telak.
Sekadar informasi, sejak pelantikan Trump, nilai Bitcoin turun sekitar 20 persen. Putra Presiden Trump, Eric Trump, mengunggah postingan di X alias Twitter pada Selasa, kemarin.
"Beli saat harga sedang turun!!!," tulisnya, sembari mengganti huruf B dengan simbol Bitcoin.
Meskipun penurunan ini dapat menimbulkan kekhawatiran, para ahli menyarankan investor untuk tidak panik. Volatilitas adalah karakteristik alami dari pasar kripto.
Investor disarankan untuk fokus pada tujuan jangka panjang dan menghindari keputusan berdasarkan fluktuasi harga jangka pendek.
Selain itu, diversifikasi portofolio dan pemantauan perkembangan regulasi serta keamanan dalam ekosistem kripto dapat membantu mengelola risiko investasi.
Perlu diingat bahwa investasi dalam aset kripto memiliki risiko tinggi, dan penting untuk melakukan riset mendalam serta konsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi.