Mengenal Pi Network yang Segera Listing di Bursa Kripto Akhir Februari 2025
Beauty

Pi Network ini saat ini sedang menjadi pembicaraan publik karena akan segera listing di bursa kripto.
Pengguna Pi Network sudah antusias menanti Pi Network listing di bursa kripto, yang akan segera diluncurkan pada 20 Februari 2025.
Bagi Anda yang penasaran apa itu Pi Network yang kini sedang ramai dibincangkan akan segera listing, begini penjelasannya.
Baca Juga: Penerimaan dari Sektor Usaha Ekonomi Digital Mencapai Rp27,85 Triliun
Apa Itu Pi Network?
Pi Network adalah proyek mata uang digital (kripto) yang dirancang agar penambangan kripto dapat diakses melalui aplikasi seluler, menawarkan alternatif rendah energi.
Didirikan oleh Dr. Nicolas Kokkalis dan Dr. Chengdiao Fan dari Stanford University pada tahun 2018, dan aplikasi Pi Network diluncurkan pada 14 Maret 2019.
Baca Juga: PPATK: Bayar Afiliator, Salah Satu Modus Perusahaan Investasi Bodong
Pi Network bertujuan untuk menciptakan mata uang digital yang inklusif dan mudah digunakan untuk transaksi sehari-hari.
Pengguna menambang koin Pi dengan membuka aplikasi dan menekan tombol setiap 24 jam. Proses ini tidak menguras baterai atau data.
Pi Network menggunakan algoritma konsensus berdasarkan Stellar Consensus Protocol (SCP), yang memungkinkan validasi transaksi berdasarkan kepercayaan antar pengguna, bukan daya komputasi.
Pi Network mengikuti kebijakan satu akun per orang dan menggunakan solusi Know Your Customer (KYC) untuk memverifikasi identitas pengguna dan mencegah aktivitas penipuan.
Anggota komunitas Pi Network dikategorikan ke dalam empat peran:
- Pioneer: Pengguna yang menambang Pi setiap hari.
- Contributor: Pengguna yang memberikan daftar orang yang terpercaya untuk membangun jaringan kepercayaan global Pi.
- Ambassador: Pengguna yang mengundang orang lain untuk bergabung dengan Pi Network.
- Node: Pengguna yang menjalankan perangkat lunak node Pi di komputer mereka untuk memvalidasi transaksi.
Pi Network mengikuti model penerbitan token eksponensial negatif yang menurun, di mana tingkat penambangan menurun seiring waktu berdasarkan pertumbuhan jaringan dan partisipasi.
Pi Network juga telah membangun ekosistem terintegrasi yang memfasilitasi transaksi dunia nyata dan aplikasi terdesentralisasi.
Pi dapat digunakan sebagai alat tukar untuk barang dan jasa. Hingga November 2024, Pi Network memiliki lebih dari 60 juta pioneer.