Hari Raya Nyepi Pelabuhan Gilimanuk Tutup 29 Maret, Kini Pemudik Padati Gilimanuk

Jelang Hari Raya Nyepi, Sabtu 29 Maret 2025, terjadi peningkatan pemudik yang akan keluar Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk. Tak heran juga, karena seperti biasanya pada Hari Raya Nyepi Pelabuhan Gilimanuk akan tutup.

Penutupan Pelabuhan tersebut dijadwalkan dilakukan pada 29 Maret pukul 05.00 WITA dan akan dibukan kembali pada Minggu 30 Maret pukul 06.00.

Kasatgas Humas Ops Ketupat Agung-2025 Kombes Pol Ariasandy, menerangkan, Pelabuhan Gilimanuk mulai dipadati para pemudik yang akan meninggalkan Bali menuju Pulau Jawa, Kamis (27/3/2025).

Baca Juga: Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Arus Mudik Lebaran 2025

Ilustrasi- Antrian kendaraan ampir 10 Km/Foto: Humas Polri

Sesuai perkiraan, hari ini puncak dari arus mudik yang akan meninggalkan Bali melalui pelabuhan penyeberangan Gilimanuk. Para pemudik diingatkan agar tetap patuhi peraturan lalu lintas dan utamakan keselamatan saat berkendara.

“Jika ada kendala atau hambatan dalam perjalanan jangan segan-segan untuk minta batuan kepada personil Polri yang bertugas dilapangan, para personil Polda Bali dan jajaran siaga 1x24 jam pada Posko-Posko Ketupat Agung termasuk Patroli dan pengaturan lalulintas disepanjang jalur mudik lebaran di seluruh Bali menuju pelabuhan Gilimanuk Jembrana dan pelabuhan Padangbay Karangasem dan Bandara Ngurah Rai Kuta Badung,” paparnya.

Antrian Kendaraan Hampir 10 Km

Baca Juga: Jateng Siap Sambut Pemudik, Posko Terpadu Lebaran Beroperasi Mulai 24 Maret

Menurutnya, antrian dan kepadatan kendaraan mengarah terjadi sejak Rabu 26 Maret, bahkan antrian mencapai hampir 10 Km. Maklum saja, karena mobilitas masyarakat sangat tinggi khususnya pada mudik Lebaran yang sudah menjadi tradisi tahunan umat Muslim.

Terkait hal tersebut Polda Bali dan jajaran bersinergi dengan instansi terkait lainnya siaga 1x24 jam untuk melayani masyarakat dan sudah memiliki strategi khusus dalam pelaksanakan tugas pengaturan dan penguraian antrian kendaraan para pemudik tersebut.

Kepadatan hari ini (Kamis) diperkirakan akan terus terjadi hingga 28 Maret, atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi.

Perlu diketahui, jelasnya, Jumat 28 Maret mulai pukul 14.00 WITA seluruh Bali akan melaksanakan upacara pengerupukan yang akan dilanjutkan dengan pawai ogoh-ogoh hingga selesai malam hari dan berlanjut pelaksanaan Nyepi tanggal 29-30 Maret 2025.

"Kami berharap saat itu tidak ada lagi warga yang melakukan perjalanan mudik, dikarenakan saat itu akan terjadi pengalihan ataupun penutupan arus terutama di persimpangan-persimpangan pada jalan-jalan utama diseluruh Bali termasuk di desa-desa untuk digunakan pelaksanaan rangkaian upacara Nyepi," ujarnya.

Polda Bali berharap semua dapat berjalan dengan aman dan lancar, baik perjalanan mudik maupun pelaksanaan rangkaian upacara hari raya Nyepi.

‘’Seandainya ada warga/Pemudik mengalami kendala/hambatan yang berdampak hingga 29 maret (saat pelaksaan Nyepi), kami himbau jangan panik/kawatir segera datangi kantor Polisi terdekat, laporkan diri dan gunakan kantor Polisi tersebut untuk istirahat selama pelaksanaan Nyepi," tuturnya.

"Tetap patuhi peraturan lalulintas yang berlaku, utamakan keselamatan saat berkendara dan patuhi petunjuk petugas Kepolisian di lapangan,” Kata kasatgas Humas.***