Harlah NU di GBK: Ribuan Personel Siaga, Ada Rekayasa Lalin

Metropolitan

Jumat, 19 Januari 2024 | 00:00 WIB
Harlah NU di GBK: Ribuan Personel Siaga, Ada Rekayasa Lalin

FTNews - Sejumlah personel gabungan siap mengamankan jalannya acara Hari Lahir (Harlah) ke -101 Nahdlatul Ulama dan Harlah ke-78 Muslimat NU yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Sabtu (20/1).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syams mengatakan terdapat ribuan personel yang nantinya pihaknya sebar di beberapa titik tempat acara berlangsung.

rb-1

“Ada 1.878 personel yang terlibat dalam pengamanan, terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Polres Jajaran. Kemudian juga rekan-rekan dari Pemadam Kebakaran, Dishub, Dinkes, dan juga Satpol PP Pemprov DKI Jakarta,” kata Ade Ary.

Selanjutnya Polda Metro Jaya juga telah menerima surat dari pimpinan Muslimat NU terkait adanya kegiatan hari lahir NU dan hari lahir Muslimat NU yang akan dilaksanakan hari Sabtu, 20 Januari 2024 besok.

Baca Juga: Mendagri: Simpanan Kas Pemprov DKI Jakarta Mencapai Hampir Rp13 Triliun

rb-3

“Berdasarkan surat pemberitahuan tersebut. Rencana massa yang akan hadir kurang lebih 150 ribu orang,” ujar Ade Ary.

Kepolisian pun berharap kegiatan berjalan lancar. Meminta dukungan dari seluruh masyarakat yang mengikuti acara agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban.

“Imbauan kami terkait kegiatan tersebut pintu masuknya masyarakat juga perlu tahu. Pintu masuk Gelora Bung Karno dari pintu 5 dan pintu 7,” pungkas Ade Ary.

Rekayasa Lalu Lintas

Terkait arus lalu lintas (lalin), Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengungkapkan telah menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas untuk massa dari sejumlah daerah.

Baca Juga: Bank Dunia Apresiasi Upaya Transformasi Ekonomi Hijau Indonesia

“Peserta itu ada dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dari Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Jambi juga ada. Nanti modelnya adalah pergerakan kendaraan yang masuk dari arah Timur (massa) akan kita turunkan di pintu 6 dan pintu 7 Gelora Bung Karno,” kata Latif.

Sementara itu kendaraan lain yang dari arah Barat, nantinya para massa dapat diturunkan atau titik drop off-nya ada di pintu 10 Gelora Bung Karno.

Pengaturan Lalu Lintas

Adapun bis yang menampung massa tersebut nantinya akan diparkirkan di sejumlah kantong parkir yang telah polisi siapkan, di antaranya yakni;

1.Parkir Monas dengan menampung 1.000 bis.

2.Sepanjang Jalan Merdeka Barat Sisi Barat dan Timur yang menampung 50 bis.

3. Sepanjang Jalan Merdeka Merdeka Selatan Sisi Barat dan Timur yang menampung 50 bis.

4. Sekitar Lapangan Banteng menampung 50 bis.

5. Jalan Juanda-Veteran Raya Sisi Utara dan Jalan Veteran Raya-Jalan Juanda Sisi Selatan yang menampung 50 bis.

6.Sepanjang Jalan Benyamin Sueb Sisi Barat dan Timur yang menampung 500 bis.

7.Parkir Gelora Bung Karno dapat menampung 1.000 bis.

8.Jalan Semanggi-Slipi Arah Barat dan Slipi-Semanggi arah Timur menampung 100 bis.

9.Jalan Sekat-Lapangan Tembak Sisi Barat dan Lapangan Tembak-Sekat 2 Sisi Timur menampung 40 bis.

10.Cekungan Pintu 1 Gelora Bung Karno menampung 50 bis.

11.Lapangan Tembak Senayan-Senayan City dan Senayan City-Lapangan Tembak menampung 60 bis.

12.FX Sudirman-Asia Afrika dan arah sebaliknya menampung 30 bis.

13.Semanggi-Bundaran Senayan dan arah sebaliknya menampung 100 bis.

14.Lapangan Aldiron menampung 300 bis.

Kemudian terdapat skema rekayasa lalu lintas yang telah polisi lakukan untuk meminimalisir terjadinya kepadatan kendaraan, di antaranya adalah:

1.Arus Lalu Lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan menuju ke Jalan Majapahit akan dibelokkan ke kiri arah Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok ke kiri Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.

2.Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke persimpangan Harmoni.

3.Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran II diluruskan ke persimpangan Harmoni.

4.Arus lalu lintas dari Jalan Mertim yang akan menuju Jalan Merut dibelokkan ke kanan arah Jalan Perwira.

5.Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Mersel diluruskan ke Jalan Mertim.

6.Arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis yang akan belok ke kanan Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.

7.Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.

8.Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim menuju Tanah Abang dialihkan ke Tugu Tani.

9.Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Jatibaru yang akan menuju Jalan Kebon Sirih dibelokkan kiri ke Jalan Abdul Muis atau dibelokkan kanan ke Jalan Fachrudin.

10.Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim yang akan belok kiri ke Jalan KH Wahid Hasyim diluruskan ke Jalan Agus Salim arah persimpangan PT Garuda.

11.Arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang alan belok ke kiri ke Jalan KH Wahid Hasyim diluruskan ke Jalan KH Mas Mansyur.

12.Arus lalu lintas dari Tanah Abang menuju ke Bundaran HI Ditutup.

13.Arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol yang akan menuju Bundaran HI dialihkan ke Kanan arah Jalan Agus Salim dan arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim yang akan menuju Jalan Jenderal Sudirman dibelokan kiri arah Jalan Imam Bonjol.

14.Arus lalu linta dari Jalan Galunggung yang menuju ke Jalan Jenderal Sudirman ditutup diluruskan ke Jalan KH Mas Mansyur.

15.Arus lalu lintas dari Jalan Dr. Satrio menuju ke Jalan Jenderal Sudirman ditutup baik dari arah Timur maupun dari arah Barat.

16.Arus lalu lintas dari Jalan Benhil menuju Jalan Jenderal Sudirman ditutup.

17.Arus lalu lintas yang dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman ditutup.

18.Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika melalui Jalan Pintu Satu Senayan ditutup.

19.Arus lalu lintas dari Jalan Sisingamangaraja menuju Jalan Jenderal Sudirman ditutup.

20.Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju ke Bundaran Senayan ditutup.

21.Arus lalu lintas dari Jalan Senopati menuju Bundaran Senayan/Sudirman ditutup.

Tag Nasional Rekayasa Lalu Lintas Gelora Bung Karno Harlah NU Metropolitan

Terkini