Heboh Prajurit Marinir TNI AL Gabung Tentara Rusia Lawan Ukraina

Media sosial dihebohkan dengan adanya seorang prajurit Marinir TNI AL bergabung dengan tentara Rusia dalam perang melawan Ukraina. Seperti diketahui, Rusia dan Ukrain hingga kini masih dalam perang sejak dimulai Februari 2022.

Kehebohan ini terjadi ramai ketika akun X @Blaxkburger_28 mengunggah dua foto seorang pria berpakaian tentara. Foto pertama pria tersebut menggunakan pakaian tentara di lapangan dan foto kedua menggunakan pakaian dinas berwarna putih dengan beret ungu.

Media sosial eks Marinir jadi tentara Rusia. (Twitter)

Menariknya, foto pertama pria itu menggunakan pakaian tentara Rusia. Sedangkan foto satu lagi mengenakan foto foto dinas putih Marinir TNI AL ketika berada di Komando Pendidikan Marinir atau (Kodikmar).

Baca Juga: Sidang Tuntutan 3 Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Mobil: 4 Tahun-Seumur Hidup, Dipecat dan Bayar Restitusi

Kedua foto itu disebut merupakan orang yang sama. Belakangan diketahui pria tersebut bernama Sean.

Unggahan di X tersebut kemudian menjadi perbincangan netizen. Bahkan TNI AL pun turut memberikan pernyataan.

Usut punya usut, TNI AL mengakui pria dalam foto tersebut dulu merupakan prajuritnya di Marinir. Namun, sudah dipecat atau diberhentikan dengan tidak hormat (BTDH).

Baca Juga: Lanjutkan Prokasih 2023, TNI AL Kerahkan 13.500 Personel

Media sosial eks Marinir jadi tentara Rusia. (Twitter)

Saat ini pecatan Marinir tersebut berperang bersama militer Rusia melawan Ukraina. Dalam beberapa unggahan, pria tersebut disebut sebagai tentara bayaran sebagai banyak direkrut oleh Rusia dalam melawan Ukraina.

Eks Marinir tersebut juga memiliki sebuah akun media sosial di TikTok @zstorm689. Di akun tersebut banyak diposting bagaimana dia berperang sebagai tentara di Rusia melawan Ukraina.

Dalam akunnya, pria itu menyebut sebagai "Former Indonesian marines" dan "Russian special military operations." Belakangan akun tersebut sudah tidak lagi aktif.

Hingga saat ini, belum diketahui bagaimana kabar terbaru dari eks Marinir tersebut, dan seperti apa status kewarganegarannya.