Momen Iseng Eks Marinir Satria Arta Kumbara Ajak Tentara Rusia Syahadat
Lifestyle

Eks prajurit Marinir TNI AL (Serda) Satria Arta Kumbara jadi perbincangan terutama di media sosial. Sosok tentara desersi itu bikin heboh setelah bergabung dengan tentara Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Satria Arta Kumbara menurut pengakuannya bergabung dengan militer Rusia sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah Indonesia dan juga untuk mencari nafkah menghidupi keluarga. Pernyataan itu seperti diunggah dalam video yang muncul di akun YouTube Indonesian Strategic & Defense Studies (ISDS).
Keputusannya bergabung dengan militer Rusia memang harus dibayar mahal. Kewarganegaraan Indonesia Satria Arta Kumbara menjadi otomatis hilang karena dianggap sebagai pengkhianat bangsa karena bergabung dengan militer atau operasi militer negara lain.
Baca Juga: Eks Marinir Satria Arta Kumbara Diperkirakan Dapat Gaji Rp40 Jutaan Per Bulan di Militer Rusia
Dalam video lain, Satria Arta Kumbara terlihat tengah berada di medan perang bersama prajurit Rusia lain. Dia terlihat menyalakan kamera sambil berinteraksi dengan mereka.
Dalam video itu Satria Arta Kumbara menyapa tentara lain yang berasal dari Sudan, Irak, dan asli Rusia. Mereka tergabung dalam satu pasukan di medan perang.
Satria Arta Kumbara terdengar memperkenalkan asal negara rekan-rekannya. "Rusia (berbicara bahasa rusia), Irak (dijawab assalamualaikum), Sudan (dijawab habibi), Indonisiy (Indonesia)," kata Satria Arta Kumbara.
Baca Juga: Membelot Jadi Tentara Bayaran Rusia, Eks Marinir Satria Kumbara Digaji Rp41 Juta per Bulan, Bonus Rp74 Juta!
Salah satu momen iseng saat Satria Arta Kumbara kembali berbicara dengan rekannya yang asli Rusia. Dia kemudian bercanda agar rekannya itu mengikuti ucapannya.
"Ashadualla ilahailallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah," kata Satria Arta Kumbara yang kemudian diikuti rekannya dari Rusia yang tak tahu apa sebenarnya yang diucapkan.
"Now you are moslem (sekarang kamu seorang muslim)," kata Satria Arta Kumbara sambil tertawa. Tentara Rusia itu juga tertawa dengan "jebakan" itu.
Kata-kata yang diucapkan Satria Arta Kumbara dan diulang rekannya itu merupakan "syahadat", sebuah pernyataan atau pengakuan ketika seseorang masuk Islam. Tentara Rusia itu tentu masih memiliki kepercayaannya sendiri meski mengucapkan syahadat.