Hindari Mengikat Rambut Saat Tidur, Ini Akibatnya

FTNews – Rambut menjadi mahkota bagi setiap orang. Kesehatannya menjadi salah satu yang diperhatikan dan membutuhkan perhatian ekstra. Selain melakukan perawatan, ternyata kebiasaan sehari-hari seperti mengikat rambut saat tidur dapat memengaruhi kesehatannya.

Meski demikian, posisi rambut saat tidur menjadi kebingungan tersendiri. Namun, ketika tidur disarankan tidak mengikat rambut, karena menyebabkan beberapa masalah, seperti:

Mengubah Tampilan Rambut

Mengikat rambut dengan ketat dapat menyebabkan rambut rontok. Kemudian, pemakaian karet kuncir juga bisa menimbulkan rambut patah karena adanya gesekan. Akibatnya, penipisan akan terjadi, terutama pada garis rambut.

Menyebabkan Alopecia

Alopecia merupakan kondisi rambut rontok di seluruh atau beberapa bagian tubuh. Tidur dalam keadaan rambut terikat menyebabkan rambut tertarik dan merusak folikel.

Folikel rambut sendiri merupakan tempat terjadinya pertumbuhan yang terdiri atas lubang kecil di kulit kepala. Menurut British Association of Dermatologists, kerusakan folikel rambut berpotensi mengarah pada kebotakan.

Posisi Rambut yang Benar Saat Tidur

Mengikat rambut saat tidur dapat menimbulkan kerontokan, bahkan mendorong kebotakan. Lalu, bagaimana posisi rambut yang tepat ketika tidur, berikut ini rekomendasinya:

Posisi Telentang

Posisi telentang membatu rambut bisa terurai lurus dan tidak tertindih badan. Sementara, posisi miring atau tengkurap justru bisa memberi tekanan berlebih pada rambut sehingga mudah kusut. 

Posisi Rambut Di Atas Kepala

Sebelum merebahkan tubuh, angkat rambut ke atas seperti akan mengikat rambut. Posisi ini membuat rambut menjadi lurus ke atas kepala saat telentang. Posisi tidur ini juga mencegah rambut tertekuk, sehingga mengurangi helai patah.

Keringkan Rambut Sebelum Tidur

Selain tidak mengikat rambut saat tidur, kondisi rambut basah ketika tidur juga tidak dianjurkan. Untuk itu, keringkan rambut sebelum tidur.

Rambut yang basah terlalu lama akan menyebabkan batang rambut “bengkak” atau hygral fatigue. Akibatnya, rambut rentan kehilangan lapisan pelindung terluarnya dan menyebabkan rontok.