Internasional

Hujan Deras Ubah Kamp Pengungsian Gaza Palestina Jadi Kolam Air Berlumpur

26 November 2025 | 19:02 WIB
Hujan Deras Ubah Kamp Pengungsian Gaza Palestina Jadi Kolam Air Berlumpur
Hujan deras ubah kamp pengungsian Gaza jadi kolam air. [X]

Ribuan Tenda Rusak dan Terendam Air

Badan Pengungsi PBB (UNHCR) melaporkan bahwa setidaknya 13.000 tenda rusak akibat hujan deras dalam sepekan terakhir. Banyak lokasi pengungsian berdiri di area terbuka atau di atas puing-puing bangunan yang hancur, sehingga sangat rentan terhadap cuaca ekstrem.

Bangunan-bangunan yang masih berdiri pun mengalami kerusakan, seperti retakan di dinding dan atap yang bocor, membuat tempat itu tidak layak dijadikan perlindungan jangka panjang.

Bantuan Terbatas Meski Ada Gencatan Senjata

Meski telah diberlakukan gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat sejak 10 Oktober, pengiriman bantuan ke Gaza belum berjalan sesuai kebutuhan.

Seharusnya, sekitar 600 truk bantuan memasuki Gaza setiap hari, namun Kantor Media Pemerintah Gaza mencatat hanya sekitar 145 truk yang berhasil masuk per hari.

UNHCR menyebut ribuan pengungsi kini berjuang mencari tempat berlindung yang lebih aman untuk menghadapi musim dingin. Ketersediaan bahan bangunan darurat pun dilaporkan masih sangat terbatas.

Sementara itu, UNRWA menyatakan lebih dari 79.000 pengungsi kini tinggal di 85 tempat penampungan yang mereka kelola di seluruh Jalur Gaza.

Desakan Internasional Semakin Menguat

Gerakan Mujahidin Palestina mengecam keras minimnya bantuan yang masuk ke Gaza. Mereka menilai situasi ini merupakan dampak langsung dari kebijakan pengepungan yang menghambat masuknya kebutuhan dasar bagi warga sipil.

Juru Bicara Hamas, Hazem Qassem, juga menyebut bahwa berbagai upaya internasional sejauh ini belum mampu meredakan krisis akibat pembatasan yang masih diberlakukan.

Meski kondisi cuaca sempat cerah, kekhawatiran masih menyelimuti para pengungsi. Mereka takut badai dan hujan deras kembali datang pada malam hari, sementara tempat perlindungan mereka sudah nyaris tak tersisa.

Sumber: Aljazeera

1 2 Tampilkan Semua
Tag gaza palestina