HUT TNI Ke-80, Prabowo Sebut Kekayaan Bumi Indonesia Masih Dicolong Sejak Zaman Penjajahan

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga kekayaan alam Indonesia dalam momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 5 Oktober 2025.

Presiden Prabowo menyoroti bahwa sumber daya bumi Nusantara telah lama dieksploitasi bukan untuk kepentingan rakyat, melainkan demi keuntungan pihak-pihak tertentu.

Menurut Presiden, kondisi ini tidak bisa lagi dibiarkan karena kekayaan alam adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Ia menegaskan bahwa keadilan ekonomi hanya bisa tercapai jika kekayaan negara dikelola secara bijak dan berdaulat.

Baca Juga: Berapa Biaya Sekolah Rakyat per Satu Siswa untuk Satu Tahun?

Kekayaan Indonesia Banyak Dicuri

Presiden Prabowo saat HUT TNI ke-80. (youtube)Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa tugas TNI tidaklah ringan. Ia menekankan bahwa TNI memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan serta melindungi sumber daya nasional dari ancaman dan eksploitasi pihak asing.

“Saudara-saudara sekalian, tugas yang dibebankan kepada TNI tidak ringan. Tidak perlu lagi kita tutup-tutupi bahwa kekayaan alam kita sangat besar,” ucap Presiden dengan nada tegas di hadapan para prajurit dan tamu undangan.

Baca Juga: Foto Prabowo dan Vladimir Putin Salaman dan Pelukan di Beijing

Ia kemudian menjelaskan bahwa selama berabad-abad, Nusantara menjadi incaran bangsa-bangsa lain. Kekayaan alam Indonesia, dari rempah hingga mineral, membuat banyak kekuatan asing datang dengan niat menguasai dan mengambil hasil bumi ini.

“Ratusan tahun Nusantara ini selalu diganggu, diinvasi oleh kekuatan-kekuatan asing. Mereka datang ke kita untuk mengambil kekayaan kita,” lanjut Presiden Prabowo.

Dalam konteks masa kini, Prabowo menegaskan bahwa ancaman terhadap kekayaan nasional belum berakhir. Ia menyebut masih banyak praktik pencurian dan penyelundupan sumber daya alam yang merugikan bangsa Indonesia.

“Sampai hari ini, sampai detik ini, masih banyak kekayaan kita yang dicuri, yang diselundupkan, yang diambil oleh kekuatan-kekuatan yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya dengan nada prihatin.

Tugas TNI Jaga Kekayaan Indonesia

Ilustrasi HUT TNI ke-80. (copilot-ftnews)

Presiden juga menyerukan agar TNI melakukan introspeksi diri bersama seluruh elemen bangsa. Ia menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah, dan penegak hukum dalam melindungi kekayaan negara.

“TNI harus introspeksi diri dengan semua organisasi yang kita miliki. TNI harus tanggap, harus bantu penegak hukum, harus bantu pemerintah daerah dan pusat untuk menjaga kekayaan kita,” tegasnya.

Prabowo menilai bahwa pengelolaan sumber daya alam harus diarahkan untuk kesejahteraan rakyat. Dengan pengelolaan yang tepat, Indonesia dapat menghapus kemiskinan dan memperkuat kemandirian ekonomi nasional.

“Kekayaan kita harus kita selamatkan, harus kita hemat, harus kita kelola untuk menghilangkan kemiskinan dari bangsa Indonesia. Kekayaan itu sangat penting agar bangsa ini menjadi negara maju, modern, adil, dan makmur sesuai cita-cita kebangsaan,” pungkasnya.