Ibu Korban Tabrakan Mobil MBG Minta Evaluasi Sopir Usai Putrinya Retak Bahu
"Dengar-dengar katanya sopir pengganti atau bagaimana, saya juga infonya belum jelas dapatnya," kata Icha.
Seleksi dan pelatihan sopir harus diperketat, karena pekerjaan itu menyangkut keselamatan banyak orang," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya seleksi dan pelatihan pengemudi agar kejadian serupa tidak terulang, mengingat pekerjaan tersebut menyangkut keselamatan banyak orang.
"Mudah-mudahan ke depannya diperbaiki lagi Untuk kerja driver kayak gitu bahaya, membahayakan nyawa orang," tuturnya.
Kronologi Versi SPPG dan Polisi: Sopir Pengganti Diduga Salah Injak Pedal
CCTV mobil pengangkut MBG yang tabrak siswa SD di Cilincing. [Instagram]
Kepala SPPG Jakarta Utara, Sahrul Gunawan Siregar, telah memberikan penjelasan terkait insiden tersebut.
Ia mengatakan kejadian berlangsung pada pukul 06.38 WIB, saat para guru menyiapkan barisan siswa untuk kegiatan literasi membaca di halaman sekolah.
Mobil pengangkut menu MBG tiba-tiba melaju tak terkendali dan menabrak pagar, guru, dan siswa.
"Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya, tapi sopir pengganti. SPPG tersebut di bawah Yayasan Darul Esti," ujar Sahrul.
Total terdapat 22 korban, termasuk seorang guru. Para korban dibawa ke RSUD Cilincing, sementara sebagian dirujuk ke RSUD Koja karena membutuhkan peralatan medis lebih lengkap.
Sementara itu, terduga pengemudi bernama Adi Irawan (34) sudah diamankan Polsek Cilincing. Berdasarkan pemeriksaan awal, sopir diduga salah menginjak pedal saat kendaraan menanjak ke area sekolah.
"Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya remnya enggak pakem kan, karena takut mau menabrak, dia injek yang dalem. Nah, kirain itu (yang diinjek rem), ternyata gas, Nah ini sementara ya," kata Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri kepada wartawan.