Ilmuwan Kembangkan Exosuit Ringan yang Membantu Orang Berlari Lebih Cepat

Ilmuwan di Universitas Chung-Ang Korea Selatan telah menciptakan exosuit yang sangat ringan yang dapat membantu pelari menempuh jarak pendek dengan lebih cepat. Demikian dikutip dari Oddity Central

Mungkin belum umum, tetapi eksoskeleton telah menjadi bagian dari dunia kita selama beberapa waktu. Kita telah melihat beberapa yang memudahkan membawa beban berat, dan yang lainnya membantu orang cacat fisik bergerak dengan mudah. ​​

Namun, teknologi yang dapat dikenakan yang membantu orang berlari lebih cepat cukup langka, terutama dalam bentuk super ringan yang baru-baru ini dipresentasikan oleh para ilmuwan di Sekolah Teknik Mesin Universitas Chung-Ang di Korea Selatan.

Baca Juga: Manusia Jatuh Cinta dengan AI, Romantis atau Tragis?

Foto: tangkap layar kanal YouTuber Science X: Phys.org, Medical Express, Tech Xplor

Mereka menciptakan alat yang beratnya hanya sekitar 2,5 kg (5,5 pon) tetapi dapat membantu orang rata-rata berlari sprint 200 meter hampir satu detik lebih cepat daripada tanpa pakaian itu.

"Melampaui batas tubuh manusia adalah keinginan mendasar manusia," tulis Junyoong Moon dalam sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan. “Hasil penelitian kami akan menjadi titik awal untuk penelitian yang berfokus pada upaya melampaui batas kemampuan manusia melalui robot yang dapat dikenakan.”

Yang membedakan eksosuit ini dari yang lain adalah desainnya yang sederhana dan minimalis. Eksosuit ini terdiri dari ransel yang berisi power pack yang menyediakan daya ke kabel yang memanjang dari ransel ke pinggul dan ke bawah setiap paha. Saat pemakainya melangkah, kabel yang terpasang akan menyempit, menarik kaki yang tertinggal ke depan lebih cepat dari biasanya. Eksosuit ini juga dilengkapi sejumlah sensor dan komputer yang menganalisis gaya berjalan pemakainya dan menyinkronkan pakaian tersebut dengan langkah orang tersebut.

Baca Juga: WhatsApp Siapkan 3 Fitur Baru Sekaligus, Apa Saja Ya?

Untuk menguji pakaian mereka, para ilmuwan meminta pelari amatir untuk mengenakannya dan berlari sejauh 200 meter. Kemudian, setiap pelari menyelesaikan jarak yang sama tanpa pakaian tersebut.

Data menunjukkan bahwa eksosuit membantu orang meningkatkan waktu mereka hingga 0,97 detik, yang mungkin kedengarannya tidak banyak tetapi sebenarnya merupakan margin yang cukup signifikan untuk lari cepat. Sekarang para peneliti berencana untuk mengujinya dengan pelari cepat profesional.

Awalnya, exosuit ultra-ringan ini berbobot 4,4 kilogram, tetapi saat penelitian ini diterbitkan, mereka telah berhasil mengurangi bobotnya hingga 2,5 kg, tanpa mengurangi kinerja.***