Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, 6 Penerbangan Batal, Ini Rinciannya

Sebanyak enam penerbangan keberangkatan dan kedatangan batal dilakukan dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi beberapa kali pada 17-18 Agustus 2025.

"Penerbangan yang dibatalkan adalah penerbangan dari dan ke Maumere, Ende dan Bajawa," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono, Senin (18/8/2025).

Baca Juga: Pemerintah akan Bangun 1.100 Rumah untuk Para Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Ceppy menjelaskan Bandara Komodo masih beroperasi normal seperti biasa. Dan bandara tersebut juga bebas dari sebaran abu vulkanik berdasarkan pemeriksaan menggunakan paper test.

"Paper test sudah dilakukan setiap jam sekali dan sampai dengan saat ini masih negatif," katanya.

Erupsi Senin Malam

Baca Juga: Menko PMK Pratikno: Akses Menuju Lokasi Bencana Sangat Sulit, 9 Meninggal 1 Kritis

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Senin, 18 Agustus 2025 malam. [Dok. PVMBG]Sementara itu, berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyatakan Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi sekali pada Senin pukul 20.08 WITA.

Dalam laporan tersebut, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 2.084 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang condong ke arah utara dan timur laut.

Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi sementara kurang lebih satu menit 47 detik.

Status Gunung Lewotobi Laki-laki

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada 1 Agustus 2025. [Dok. PVMBG]Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas).

Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam km dan Sektoral Barat-Utara-Timur Laut sejauh tujuh km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.