Imbas Kelahiran Merosot, Banyak RS di China Tutup

Kesehatan

Kamis, 28 Maret 2024 | 00:00 WIB
Imbas Kelahiran Merosot, Banyak RS di China Tutup

FTNews - China saat ini dalam kondisi penurunan jumlah populasi, akibat jumlah kelahiran menurun. Kelahiran bayi yang menurun ini juga berimbas pada layanan rumah sakit.

rb-1

Banyak rumah persalinan di China ditutup karena semakin sedikit perempuan yang melahirkan, menurut surat kabar The Paper. Peristiwa ini telah mulai terjadi sejak tahun lalu ketika banyak rumah sakit menutup departemen kebidanan.

Meskin demikian, belum ada jumlah pasti rumah sakit yang menutup atau menghentikan aktvitas poli bidan dan terus terjadi hingga kini.

Baca Juga: Terungkap, Ini Efek Dehidrasi Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui

rb-3

Rumah Sakit Rakyat Kelima Kota Ganzhou di Provinsi Tenggara Jiangxi dan Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Jiangshan di Provinsi Timur Zhejiang menjadi rumah sakit yang menutup poli kebidanan.

Melalui sosial media WeChat, Rumah Sakit Jiangxi memiliki rencana pengembangan lembaganya. Sedangkan, pertimbangan bisnis adalah alasan rumah sakit di Zhejiang menutup layanan bidan mereka.

Data tahun 2020 menunjukkan jumlah penurunan departemen persalinan sebanyak 807 menjadi 793 pada tahun 2021.

Baca Juga: Mengenal Kato Nan Ampek, Landasan Bahasa Minang

Data resmi menunjukkan angka kelahiran menurun di Tiongkok. Turun dari 6,77 kelahiran per 1.000 orang pada tahun 2022 ke rekor terendah yaitu 6,39 kelahiran per 1.000 orang pada tahun 2023.

Dampak Penutupan

Profesor Deng Yong dari Universitas Kedokteran Beijing, dan Wang Chongyu, juga dari universitas yang sama, memperingatkan fenomena penutupan layanan pediatrik dan ginekologi di China.

"Alasan di balik fenomena ini dan masalah sosial dan medis yang terungkap. Perlu segera didiskusikan dan diselesaikan oleh semua sektor," tulis mereka dalam analisisnya.

Mengutip Al Jazeera, tulisan itu panjang lebar mengenai situasi yang sedang terjadi dan argumen mereka untuk menjaga departemen kebidanan tetap buka.

Deng Yong melanjutkan, penghapusan departemen anak dan ibu dan anak akan berpengaruh pada layanan penyediaan medis pada warga negara.

Tag Lifestyle Kesehatan kelahiran menurun Kelahiran Merosot

Terkini