Internasional

India Tekor di Dubai Airshow, Armenia Batalkan Pembelian Jet Tempur Tejas Senilai Rp20 T

24 November 2025 | 17:57 WIB
India Tekor di Dubai Airshow, Armenia Batalkan Pembelian Jet Tempur Tejas Senilai Rp20 T
Namansh Syal, pilot Tejas, yang tewas saat pertunjukan di Dubai. [X]

Ambisi India untuk menjadikan Pesawat Tempur Ringan (Light Combat Aircraft/LCA) Tejas sebagai produk ekspor andalan kembali mendapat pukulan besar.

rb-1

Armenia dilaporkan menangguhkan seluruh proses negosiasi pembelian jet tempur Tejas Mk-1A, menyusul kecelakaan fatal yang terjadi di ajang Dubai Airshow 2025.

Baca Juga: Jet Tempur Tejas India Jatuh saat Pertunjukan di Dubai Airshow, Pilot Tewas

rb-3

Perkembangan ini menjadi perhatian luas komunitas pertahanan internasional. Pasalnya, Armenia selama ini disebut sebagai salah satu calon pembeli paling potensial bagi Tejas, hasil produksi Hindustan Aeronautics Limited (HAL).

Pilot Namansh Syal Meninggal Dunia

Kolase jet tempur Tejas dan Namansh Syaln, pilot Tejas yang tewas saat pertunjukan Dubai Airshow 2025 [X]Kolase jet tempur Tejas dan Namansh Syaln, pilot Tejas yang tewas saat pertunjukan Dubai Airshow 2025 [X]

Baca Juga: Pakistan Rilis 4 Nomor Ekor Pesawat Tempur India yang Ditembak Jatuh

Kecelakaan tersebut menewaskan Wing Commander Namansh Syal, pilot Angkatan Udara India (IAF), saat melakukan manuver udara di Dubai.

Insiden itu langsung memunculkan keraguan terhadap tingkat keandalan dan kematangan operasional pesawat, tepat ketika India tengah gencar memasarkan Tejas sebagai jet tempur multirole yang efisien dan terjangkau bagi negara-negara berkembang.

Secara komersial, penangguhan ini menjadi pukulan serius. Armenia diketahui tengah mempertimbangkan pembelian hingga 20 unit Tejas Mk-1A, dengan nilai kontrak diperkirakan mencapai USD 1,2 miliar atau setara dengan Rp20,03 triliun.

Jika terealisasi, kesepakatan tersebut akan menjadi salah satu transaksi ekspor pesawat tempur terbesar dalam sejarah industri pertahanan India.

Armenia Batalkan Usai Rekaman Kecelakaan Beredar

Jet tempur Tejas yang dipiloti Namansh Syal jatuh di Dubai Air Show 2025 [X]Jet tempur Tejas yang dipiloti Namansh Syal jatuh di Dubai Air Show 2025 [X]

Keputusan Armenia disebut diambil tak lama setelah rekaman kecelakaan beredar luas di internet.

Para pejabat pertahanan di Yerevan kemudian melakukan evaluasi ulang menyeluruh terkait kelayakan, keamanan, dan manfaat jangka panjang Tejas bagi modernisasi kekuatan udara mereka.

Penangguhan ini juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan keamanan di kawasan Kaukasus Selatan.

Armenia saat ini terus menyesuaikan strategi militernya sebagai respons terhadap keunggulan Azerbaijan yang semakin mengandalkan drone tempur, UCAV buatan Turki, amunisi jelajah (loitering munition), dan sistem serangan presisi.

Situasi tersebut membuat Armenia mempertimbangkan berbagai alternatif lain di pasar jet tempur ringan global, termasuk FA-50 buatan Korea Selatan, Rafale dari Prancis, hingga JF-17 Thunder hasil kerja sama Pakistan dan China.

Bagi India, langkah Armenia menjadi peringatan serius bahwa satu insiden saja dapat mengguncang kredibilitas industri pertahanan nasional.

Masa depan Tejas sebagai produk ekspor kini dipertaruhkan, sementara para pesaing regional siap mengambil peluang di pasar yang sama.

Tag india tejas armenia