India Tekor di Dubai Airshow, Armenia Batalkan Pembelian Jet Tempur Tejas Senilai Rp20 T
Jika terealisasi, kesepakatan tersebut akan menjadi salah satu transaksi ekspor pesawat tempur terbesar dalam sejarah industri pertahanan India.
Armenia Batalkan Usai Rekaman Kecelakaan Beredar
Jet tempur Tejas yang dipiloti Namansh Syal jatuh di Dubai Air Show 2025 [X]
Keputusan Armenia disebut diambil tak lama setelah rekaman kecelakaan beredar luas di internet.
Para pejabat pertahanan di Yerevan kemudian melakukan evaluasi ulang menyeluruh terkait kelayakan, keamanan, dan manfaat jangka panjang Tejas bagi modernisasi kekuatan udara mereka.
Penangguhan ini juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan keamanan di kawasan Kaukasus Selatan.
Armenia saat ini terus menyesuaikan strategi militernya sebagai respons terhadap keunggulan Azerbaijan yang semakin mengandalkan drone tempur, UCAV buatan Turki, amunisi jelajah (loitering munition), dan sistem serangan presisi.
Situasi tersebut membuat Armenia mempertimbangkan berbagai alternatif lain di pasar jet tempur ringan global, termasuk FA-50 buatan Korea Selatan, Rafale dari Prancis, hingga JF-17 Thunder hasil kerja sama Pakistan dan China.
Bagi India, langkah Armenia menjadi peringatan serius bahwa satu insiden saja dapat mengguncang kredibilitas industri pertahanan nasional.
Masa depan Tejas sebagai produk ekspor kini dipertaruhkan, sementara para pesaing regional siap mengambil peluang di pasar yang sama.