FTNews – Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka sempat menyebut salah satu desa di Mojokerto, Jawa Timur dalam debat pilpres di JCC, Senayan, Minggu (21/1) malam. Desa itu ialah Desa Ketapanrame.
Gibran menyebut desa tersebut dalam segmen debat yang membahas tema desa.
Menurutnya, ada solusi agar masyarakat nyaman tinggal di desa dan tak berbondong-bondong pindah ke kota.
“Di sini masalahnya adalah bagaimana kita bisa mewujudkan rasa sense of belonging pada masyarakat desa. Di sini ada desa nomor 1 di Indonesia. Yang dapat penghargaan dari Menparekraf Sandiaga Uno baru-baru ini,” kata Gibran dalam debat.
Lalu, seperti apa potret Ketapanrame sehingga menjadi desa nomor satu di Indonesia?
Melansir laman resmi Kabupaten Mojokerto, Ketapanrame adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Desa ini terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Ketapanrame, Dusun Sukorame, Dusun Slepi yang jarak dari ketiganya tidaklah jauh, dan pusat pemerintahannya terdapat di Desa ketapanrame.
Keadaan tanah di Desa Ketapanrame sangat subur dan sangat cocok ditanami sayur-sayuran, buah-buahan dan segala jenis tumbuhan lainya karena desa ketapanrame terletak di daerah pegunungan. Tepatnya di lereng Gunung Welirang.
Secara geografis, desa ini terletak di ketinggian 700 – 1200m dari permukaan air laut. Tingkat kemiringan desanya 35 ° derajat. Curah hujan di Desa ini 2.708 dan suhu udara rata-rata 18 – 21 °C.
Beberapa tempat wisata di Desa Ketapanrame adalah wana wisata air terjun Dlundung. Yang berada paling ujung dari desa dan memasuki areal lahan perhutani.
Desa wisata terbaik
Ketapanrame menyabet penghargaan Desa Wisata Terbaik 2023 dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Minggu (27/8/23).
Desa ini menjadi yang teratas dari 75 desa yang masuk dalam daftar nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.
Selain itu, faktor lain yang membuat desa ini menyabet penghargaan juga karena memiliki banyak sekali wahana wisata. Yakni alam, budaya, edukasi, dan buatan.
Untuk wisata alam, desa ini memiliki wisata Sawah Sumber Gempong, Air Terjun Dlundung, Air Terjun Talang, kebun kopi, dan jelajah alas.
Dalam hal wisata budaya, ada pencak silat dan bantengan, gamelan, dan Tari Mayang Rontek.
Sementara itu untu wisata edukasi, di Ketapanrame ada tanam padi, bajak sawah, pembuatan Jamu, pembuatan samiler,budidaya Maggot, pengelolaan Sampah dan petik kopi.
Serta dalam hal wisata buatan ada Taman Ghanjaran dan Taman Kelinci.
