Ini Titik Jalur Rawan Mudik Lebaran 2025 di Beberapa Wilayah di Indonesia

Menjelang musim mudik Lebaran 2025, sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan telah diidentifikasi di berbagai wilayah Indonesia.

Pemerintah bersama Kepolisian dan Kementerian Perhubungan terus melakukan pemetaan dan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan di jalur-jalur utama mudik.

Berikut adalah titik rawan kemacetan dan kecelakaan di beberapa wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Arus Mudik Lebaran 2025

Ilustrasi jalur mudik lebaran 2025, Sumber Instagram

Jalur Solo Raya menuju Yogyakarta menjadi salah satu titik paling krusial. Arus kendaraan diperkirakan akan meningkat drastis, terutama di ruas tol fungsional Boyolali-Kartosuwiro-Klaten.

Kepadatan juga diprediksi terjadi di sejumlah pintu keluar tol, termasuk Klaten dan Prambanan, yang menjadi akses utama menuju wilayah Yogyakarta.

Di sisi lain, kawasan Semarang juga masuk dalam daftar wilayah rawan macet, khususnya di sekitar pintu keluar tol Kalikangkung.

Baca Juga: Biodata dan Agama Supian Suri, Wali Kota Depok yang Tuai Kontroversi Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas

Antrean panjang kendaraan diperkirakan terjadi seiring meningkatnya volume kendaraan pemudik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain di Jawa, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara mengidentifikasi 147 titik rawan musibah di jalur mudik tahun ini.

Ilustrasi jalur mudik lebaran 2025, Sumber Instagram

Dari total tersebut, tercatat 76 titik rawan kecelakaan, 47 titik rawan kemacetan, dan 24 titik rawan longsor. Jalur lintas timur, tengah, dan barat Sumatera Utara menjadi fokus pengawasan, terutama di wilayah yang kerap mengalami bencana alam dan gangguan arus lalu lintas.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mencatat adanya 298 titik rawan banjir di jalan nasional yang dilalui para pemudik.

Dengan potensi curah hujan yang masih tinggi di beberapa wilayah, para pemudik diimbau untuk terus memantau kondisi cuaca dan informasi terkini terkait kelancaran jalur mudik.

Pemerintah mengimbau seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan menggunakan aplikasi pemantauan arus lalu lintas agar bisa mendapatkan update terbaru tentang kondisi jalan.

Pemudik juga disarankan untuk menyiapkan rencana perjalanan alternatif untuk mengantisipasi kemacetan maupun bencana alam di jalur utama.

Dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri, para pemudik diharapkan bisa melakukan perjalanan dengan persiapan matang agar dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman di kampung halaman.