Intip Menu Buka Puasa Vadel Badjideh di Sel Tahanan Polres Jaksel

TikToker Vadel Badjideh menjalani puasa Ramadan 2025 di dalam sel tahanan Polres Metro Jakarta Selatan.

Meskipun berada di dalam sel tahanan, Vadel Badjideh mengaku dirinyat tetap menjalankan ibadah puasa, termasuk ibadah salat.

Vadel Badjideh ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan selama 20 hari.

Baca Juga: Razman Arif Sebut Keluarga Vadel Badjideh Lagi Pertimbangkan Polisikan Lolly

Dia mengaku rindu dengan makanan dan minuman kesukaannya.

Maka dari itu, Bintang Vadjideh, kakak dari Vadel, datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk membawakan minuman kesukaannya.

"Tadi bawa bukannya yang biasa Natadecoco. Kesukaannya dia aja," ujar Bintang Badjideh, pada Selasa (4/3/2025).

Baca Juga: Satu Pesan Vadel Badjideh ke Nikita Mirzani

Vadel Badjideh menjalani puasa di sel tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Puasa Lancar di Sel Tahanan

Bintang Badjideh mengatakan, Vadel lancar menjalani puasa meskipun berada di penjara.

Selain itu, Bintang kagum melihat perkembangan Vadel Badjideh yang lebih dewasa dan terlihat kalem dari sebelumnya.

"Puasanya lancar alhamdulillah, udah lebih kalem sekarang sih," katanya.

Bintang Vadjideh merasa dirinya kehilangan sosok Vadel saat menjalani puasa Ramadan tahun ini.

Namun keluarga memilih untuk mengikhlaskan Vadel Badjideh kini karena harus menjalani proses hukum.

"Kangen ya, buka puasa bareng, kalau sahur bareng, kangen sama mama tapi ikhlas dan ikutin aja prosesnya yang udah ada di Polres," tutur Bintang Badjideh.

Vadel Badjideh sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Nikita Mirzani pada Kamis (13/2/2025).

Dia dijerat dengan Pasal 76D juncto Pasal 81 Ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak tentang persetubuhan, serta beberapa pasal dalam Pasal 348 KUHP terkait aborsi.

Vadel Badjideh menjalani puasa di sel tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Masa Tahanan Bertambah

Setelah Vadel menjalani masa tahanan selama 20 hari sejak 13 Februari 2025, polisi memperpanjang masa penahanan dengan tambahan 40 hari ke depan.

“Kemudian ditahan selama 20 hari ke depan, lanjut untuk pemberkasan yang masih berjalan. Oleh karena itu, penyidik menambah masa penahanannya menjadi 40 hari ke depan,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewidi, pada Senin (30/3/2025).

Menurutnya, semua berkas harus dilengkapi, mulai dari barang bukti hingga keterangan saksi-saksi.

Setelah kita mendapatkan P21 dari Kejaksaan, penyidik bisa melimpahkan VA ke Kejaksaan di tahap dua.

Mengenai pengajuan penangguhan penahanan yang diajukan keluarga Vadel. Nurma Dewi mengatakan bahwa surat itu telah diterima oleh penyidik dan masih dalam proses pertimbangan.

“Prosesnya masih berjalan. Penangguhan penahanan sudah diterima, namun untuk dikabulkan atau tidaknya tentu ada pertimbangan,” kata dia.

Nurma Dewi menambahkan, “Sebetulnya, setelah diterima, surat penangguhan penahanan akan dipelajari, dan tentunya tidak akan lama. Yang jelas, saat ini masih ada di meja penyidik.” (Selvianus Kopong Basar)