Isi Bulan Terungkap dan Perdepatan 50 Tahun Berakhir

Teknologi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:00 WIB
Isi Bulan Terungkap dan Perdepatan 50 Tahun Berakhir

FTNews - Peneliti akhirnya berhasil mengungkap isi bulan. Temuan ini menjawab perdebatan panjang selama 50 tahun terakhir.

rb-1

Studi dilakukan oleh Universitas Côte d'Azur dan Institute of Celestial Mechanics and Ephemeris Calculations (IMCCE) di Perancis pada Mei 2023 lalu.

Mereka mengungkapkan isi bulan adalah bola padat dengan massa jenis yang mirip dengan besi. Penelitian ini menggunakan data seismik.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

rb-3

"Kita memiliki data seismik Bulan yang dikumpulkan oleh misi Apollo, tapi resolusinya terlalu rendah untuk menentukan kondisi inti Bulan secara akurat," kata pemimpin penelitian dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Perancis, Arthur Briaud, dikutip Science Alert.

Sebelumnya, NASA mengungkapkan inti luar bulan terdiri dari material cair dan menciptakan lapisan meleleh menyerupai mantel, pada 2011. Dari penelitian ini mengisyaratkan inti bulan terbuat dari besi.

Dalam pengumpulan data, Briaud mengatakan peneliti ini mengumpulkan informasi dari misi luar angkasa. Selain itu, peneliti juga bereksperimen dengan jarak jauh laser untuk menyusun profil berbagai karakteristik bulan.

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

Temuan Isi Bulan

Penelitian melakukan pemodelan berbagai jenis inti bulan guna menemukan Bahan paling cocok

Material

Penelitian mengungkapkan material lebih padat ada di dalam, sementara yang kurang padat berada dekat permukaan.

Inti Bulan Mirip Besi

Hasil penelitian menjelaskan, inti bulan sangat mirip dengan isi bumi yang terdiri dari lapisan fluida luar dan inti dalam yang padat.

Dalam studi, luas inti luar memiliki radius sekitar 362 kilometer, sedangkan isi bulan memiliki radius sekitar 258 kilometer,

Selain itu, inti bulan memiliki kerapatan sekitar 7.822 kilogram per meter kubik. Kerasukan ini sangat mirip dengan massa besi.

Temuan dalam penelitian ini menjadi konfirmasi dari temuan sebelumnya, seperti yang penelitian NASA.

Tag Teknologi isi bulan penelitian terbaru

Terkini