Jadi Kasus Kematian Terbesar, Kenali Jenis Stroke dan Gejalanya!

Kesehatan

Sabtu, 20 Januari 2024 | 00:00 WIB
Jadi Kasus Kematian Terbesar, Kenali Jenis Stroke dan Gejalanya!

FTNews - Penyakit stroke merupakan  penyebab kematian yang menempati urutan ke-3 terbesar di dunia setelah penyakit jantung dan kanker.

Namun di Indonesia, penyakit stroke menempati urutan nomor 1 sebagai penyebab kematian.

rb-1

Ketua Umum Yastroki Pusat, Mayjen TNI (Purn) Tugas Ratmono mengungkapkan bahwa penyakit stroke merupakan masalah yang harus mendapat penanganan secara bersama.

“Angka kematiannya mungkin nomer dua di dunia, kalo di Indonesia nomer 1 kematiannya. Jadi saya kira ini jadi suatu masalah yang betul-betul harus selesai dan penanganannya secara bersama,” kata Tugas, dalam webinar Resiliensi Menuju Indonesia Ramah Stroke, Sabtu (20/1).

Baca Juga: Serikat Pekerja: Kebijakan Provit Oriented Turunkan Kualitas Layanan Transjakarta

rb-3

Kemudian Purnawirawan TNI ini mengatakan, masyarakat dapat mengenali penyakit stroke dari sejumlah hal.

Mulai dari mengetahui bahwa stroke memang kejadiannya terus meningkat, angka kematiannya tinggi, apa pengertian stroke, gejala stroke, dan cara penanganannya dengan baik.

Jenis Stroke

Untuk diketahui, penyakit stroke terbagi menjadi dua jenis yakni stroke sumbatan (iskemik) dan stroke pendarahan (hemoragik).

Baca Juga: Pilu! Nana Mirdad Temukan Bayi di Semak Belukar

Stroke sumbatan (iskemik) adalah stroke yang paling sering terjadi. Terdapat dua klasifikasi dari stroke ini.

Yakni pertama, stroke emboli atau terjadinya bekuan darah atau plak yang terbentuk di dalam jantung atau pembuluh arteri besar yang terangkut menuju otak.

Selanjutnya, ada stroke trombotik atau adanya bekuan darah atau plak yang terbentuk di dalam pembuluh arteri yang mensuplai darah ke otak.

Sedangkan stroke pendarahan (hemoragik) adalah suatu penyakit yang timbul akibat kondisi pecahnya pembuluh darah di otak.

Jenis stroke ini juga punya 2 jenis, yakni pendarahan intraterebral atau pecahnya pembuluh darah dan darah masuk ke dalam jaringan yang menyebabkan sel-sel otak mati. Sehingga berdampak pada kerja otak berhenti. Penyebab terseringnya adalah hipertensi.

Kemudian yang kedua, adalah pendarahan subarachnoid. Atau pecahnya pembuluh darah yang berdekatan dengan permukaan otak dan darah bocor di antara otak dan tulang tengkorak. Penyebabnya bisa berbeda-beda, tetapi biasanya karena pecahnya aneurisma.

Gejala Stroke

Ketua Umum Yastroki Pusat menuturkan terdapat beberapa hal penting untuk mengenali adanya gejala stroke.

Hal ini biasanya terlihat dari berubahnya beberapa bagian anggota tubuh. Diantaranya pada wajah, lengan atau anggota gerak, hingga dari cara bicara seseorang.

“Bagaimana mengenali stroke yang paling penting? misalkan nih ada tiba-tiba orang mulutnya mencong gitu ya, misalnya suruh senyum mencong. Kemudian suruh angkat tangannya itu salah satu lumpuh sebelah kemudian ditanya enggak bisa jawab atau bicaranya pelo paling tidak ini udah stroke ini,” kata Tugas.

Selanjutnya, jika sudah mengetahui adanya gejala tersebut, maka pasien harus segera di bawa ke rumah sakit agar tidak terjadi hal lain yang tidak diinginkan.

Tag Headline Kesehatan Gejala Stroke Jenis Stroke Terbesar

Terkini