Jakarta, Salah Satu Kota dengan Makanan Terenak di Dunia 2024-2025

Baca Juga: Hari ini Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Angin Disertai Petir

Makanan khas DKI Jakarta sangat identik dengan bumbu-bumbu spesial ala Betawi, etnis mayoritas yang ada di Ibu Kota itu. Makanan khas dari Jakarta juga mudah ditemukan, karena banyak pedagang yang menjajakannya.

1. Kerak Telor

Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi) yang sudah dikenal sejak zaman Belanda. Makanan ini juga dikenal karena proses pembuatannya yang unik, yaitu dibakar di atas arang.

Kerak telor terbuat dari telur ayam atau bebak, beras ketan putih, ebi yang disangrai sampai menyerupai abon kemudian ditambah bawang goreng dan diberi bumbu halus seperti kelapa sangrai.

Kerak telor biasanya identik dengan perayaan hari ulang tahun DKI Jakarta. Biasanya, banyak sekali penjual makanan kerak telor di Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Soto Betawi adalah makanan khas DKI Jakarta yang mudah ditemukan. (Foto: Ist)

2. Soto Betawi

Salah satu makanan khas DKI Jakarta yang legendaris adalah Soto Betawi. Berbeda dengan soto pada umumnya. Ciri khas Soto Betawi ini terletak pada kuah santannya yang kental dan gurih.

Soto Betawi memiliki isian daging sapi, jeroan sapi, kikil dan emping. Soto Betawi juga dilengkapi dengan sambal, jeruk limau, irisan daun bawang dan bawang goreng. Biasanya, makanan ini dihidangkan dengan nasi putih hangat.

Soto Betawi juga mudah didapatkan, karena makanan ini banyak dijajakan oleh pedagang kaki lima. Umumnya, stu porsi Soto Betawi dijual dengan harga mulai dari Rp15 hingga Rp20 ribu.

3. Nasi Uduk

Nasi Uduk menjadi salah satu makanan khas DKI Jakarta yang sangat populer. Walaupun keberadaan penjual nasi uduk mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, ternyata kampung halaman nasi uduk aslinya adalah di Jakarta.

Makanan khas Jakarta ini memiliki ciri khas pda nasinya yang sangat gurih. Nasi Uduk dibuat dari beras yang dimasak dengan santan dan berbagai rempah seperti daun salam, lengkuas, daun sereh dan daun jeruk.

Nasi Uduk biasanya dinikmati dengan lauk pendamping lainnya seperti semur jengkol, semur tahu, telur balado, telur dadar, sambal, bihun goreng atau mie goreng. Ditambah bawang goreng dan kerupuk.

Roti Buaya selain menjadi makanan khas juga merupakan makanan wajib bagi etnis Betawi di Jakarta khususnya dalam acara pernikahan. (Foto: Ist)

4. Roti Buaya

Roti Buaya menjadi salah satu lambang dari acara pernikahan adat Betawi di Jakarta. Hampir dalam pernikahan orang Betawi terdapat Roti Buaya dengan berbagai ukuran, mulai dari kecil sampai besar.

Roti Buaya melambangkan sifat setia yang biasanya dimiliki oleh buaya. Sehingga, dalam pernikahan yang sedang berlangsung diharapkan pasangan juga saling setia satu sama lain.

Di zaman dahulu, Roti Buaya tidak memiliki rasa. Namun di era modern sekarang ini, banyak produsen yang melakukan inovasi dengan menambah beberapa varian rasa pada roti tersebut seperti coklat, keju, strawbery, blueberry dan banyak lagi.

Gado-Gado Betawi menjadi salah satu makanan khas di DKI Jakarta yang cukup mudah ditemukan. (Foto: Ist)

5. Gado-Gado Betawi

Gado-Gado Betawi adalah makanan Jakarta yang sudah sangat terkenal di Indonesia. Sekilas, Gado-Gado Betawi ini terlihat mirip dengan karedok atau lotek, makanan khas dari daerah lain. Namun, yang membedakan adalah pada isian sayur yang digunakan.

Gado-Gado Betawi biasanya menggunakan sayuran seperti kubis, selada, kacang panjang, tauge, kentang dan mentimun. Selain itu, ada juga tambahan seperti potongan tempe, tahu, lontong dan telur rebus yang semuanya disiram menggunakan saus kacang yang kental.

Makanan ini biasanya disantap pada siang hari. Untuk menemukan makanan ini di Jakarta tentunya sangat mudah. Pasalnya, banyak pedagang kaki lima yang menjajakan makanan khas ini.