Jejak Karier Zulkarnaen Apriliantony Penghubung Bandar Judol: Komisaris BUMN Hingga Timses Ganjar-Mahfud

Mantan Komisaris BUMN PT HIN Zulkarnaen Apriliantony ramai jadi perbincangan di sosial media X.

Zulkarnaen diduga ikut serta terlibat dalam kasus judi online yang melibatan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Melihat cuitan akun X @PartaiSocmed, Zulkarnaen berhasil diringkus pihak kepolisian lantaran diduga menjadi penghubung bandar judi online dan tangan kanan seorang Menteri.

Baca Juga: Polisi Bingung, Tersangka AK Tidak Lolos Test Teknisi Komdigi Tapi Menjabat Sebagai Tim Pemblokiran Situs Judol

"Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Tomang yg ditangkap kemarin adlh orangnya Budi Arie. Tony ini punya jaringan yg cukup luas di kalangan ring 1, punya kenalan banyak menteri termasuk ke Menkominfo Budi Arie. Tony inilah yg mengenalkan Adhi Kismanto alias Fallen pada Budi Arie," bunyi cuitan akun tersebut, dikutip pada hari Kamis (7/11).

Lebih dalam, Zulkarnaen ternyata memiliki latar belakang pejabat perusahaan milik negara. Dirinya pernah menjabat sebagai komisaris disalah satu perusahaan milik negara hingga memimpin di sektor ekonomi kreatif.

Pria yang akrab disapa Tony ini juga pernah merasakan posisi sebagai Direktur II di Tim Pemenangan Nasional Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024. Ia juga dipilih untuk menjadi tim konten media sosial pemenangan Pilkada PDI yang dibentuk langsung oleh Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Selebgram Hana Hanifah Diperiksa Polisi Buntut Promosi Judi Online

Zulkarnaen Makan Bersam Tokoh Elite PDIP (Dok.Screenshoot X)

Tidak hanya sampai disitu, Tony juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Ekonomi Kreatif di Federasi Serikat Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sebelumnya, pada bulan Februari tahun 2024, Tony memilih untuk mengundurkan dirinya sebagai komisaris disalah satu perusahaan milik BUMN yaitu PT Hotel Indonesia Natour (HIN).

Diketahui, Zulkarnaen ditangkap oleh Jatanras Ditreskrimum Polda setelah adanya pengungkapan praktik judi online yang libatkan pegawai Komdigi. Sebanyak 11 orang pegawai Komdigi sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.