Jelang Donald Trump Dilantik, Kapolri Minta Waspadai Dampak Dunia Global

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat Indonesia mewaspadai matinya industri dalam negeri hingga hilangnya lapangan pekerjaan usai pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Sebab, terpilihnya Trump dipastikan berdampak dunia global.

"Pemilu presiden Amerika Serikat ini tentunya juga harus kita hadapi apa yang kira-kira akan terjadi pascapresiden Donald Trump terpilih nanti, dilantik. Karna beliau memiliki kebijakan yang terkenal dengan proteksionisme," kata Kapolri dalam acara syukuran HUT ke-79 Korps Brimob Polri,dikutip, Jumat (15/11)

Baca Juga: Tolak Usulan Polri di Bawah Kemendagri, Wakil Ketua Komisi III: Nanti Ngawur

Kapolri mengatakan proteksionisme itu artinya melindungi kepentingan ekonomi Amerika. Khususnya terhadap asing, utamanya Tiongkok.

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Dankor Brimob (Dok.istimewa)

"Dan ini kecenderungannya tentunya akan berdampak terhadap perang dagang antara Amerika dan China," ungkap mantan Kapolda Banten itu.

Sigit menyebut bila diberikan pajak yang sangat tinggi terhadap Tiongkok ataupun negara-negara yang ingin mengekspor barang ke Amerika, maka dampaknya barang-barang tersebut akan banjir di Indonesia. Hal itu, kata dia, akan mematikan industri dalam negeri.

Baca Juga: Polri Belum Berani Pastikan Penangkapan di Cirebon Terkait Bjorka

Kebijakan itu dinilai Kapolri juga berdampak pada masyarakat Indonesia yang kehilangan lapangan pekerjaan. Hal itu, kata Polri, tentu menjadi masalah tersendiri Indonesia.

"Ini harus selalu saya ingatkan karena dalam berbagai macam situasi global tentunya akan berdampak ke dalam situasi stabilitas kamtibmas dalam negeri," pungkasnya.