Jelang KTT G20, Pasukan Pengamanan Mulai Berjaga di Bandara Internasional Lombok

Forumterkininews.id, Jakarta - Pasukan pengamanan Subsatgas evakuasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 yang dibentuk Kodim 1620 Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mulai menggelar penjagaan dengan menempati pos-pos pengamanan di Bandara Internasional Lombok.

Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan mengatakan, seluruh pasukan yang tergabung dalam Subsatgas Presidensi KTT G-20 mulai dari satgas evakuasi, mobile dan statis sudah memasuki kedudukan di pos yang sudah ditentukan.

"Hari ini seluruh pasukan subsubsatgas evakuasi Bandara KTT G-20 sudah menempati pos pengamanan masing masing," katanya.

Baca Juga: Dirut PT Gemilang Multi Wahana Diperiksa Terkait Kasus Suap Wali Kota Ambon

Sejumlah pertemuan rangkaian Presidensi G-20 nanti akan digelar di Provinsi Bali khususnya, yang akan diikuti puluhan negara peserta. Tak terkecuali Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat juga disiapkan untuk menjadi lokasi evakuasi para peserta apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan KTT G-20 berlangsung.

"Untuk itu kesiapan kita selaku tim tanggap cepat Subsatgas KTT G20 evakuasi terus melakukan persiapan. Juga menentukan titik titik yang telah kita tentukan," katanya.

Harapannya seluruh anggota yang tergabung dalam subsatgas Presidensi KTT G20 mengetahui apa yang harus dikerjakan. Juga mengetahui apa yang harus dilakukan selama melakukan tugasnya di lapangan.

Baca Juga: Polri Kembali Gelar Hoegeng Awards, Ada Lima Kategori

"Semua anggota telah siap melaksanakan pengamanan dalam rangka mendukung G20 di Bali," katanya.

Sambutan Kapolda NTB

Sebelumnya, Kapolda NTB, Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto mengatakan, menjadi sebuah kebanggaan Pemprov NTB ikut dipercaya berperan dalam pelaksanaan kegiatan internasional. Tidak hanya pemprov tapi instansi samping seperti TNI dan Polri yang memiliki peran vital dalam pengamanan.

"Pengamanan ini adalah tugas yang mulia dan tanggungjawab kita di NTB untuk memberikan kontribusi yang positif terhadap pelaksanaan G20," katanya.

Momentum G20 sebagai salah satu momen situasi geopolitik yang tidak biasa. Sehingga apabila kegiatan ini berlangsung dengan baik maka Indonesia telah memberikan kontribusi dalam kegiatan Internasional.

"Menciptakan situasi geopolitik secara lebih kondusif," katanya.

Kapolda NTB juga mengingatkan agar seluruh anggota untuk lebih bersinergi dan cepat untuk menganalisa. Terutama pada potensi yang bisa menimbulkan gangguan di G20.

"Besar harapan kami, kita dapat saling melengkapi, karena saling melengkapi adalah bentuk kerjasama yang luar biasa," katanya.