Ekonomi Bisnis

Jelang Pencoblosan, Setengah Juta Tiket Kereta Api Ludes Terjual

13 Februari 2024 | 00:00 WIB
Jelang Pencoblosan, Setengah Juta Tiket Kereta Api Ludes Terjual

FTNews- Menjelang hari pencoblosan 14 Februari, total 526.887 tiket kereta api (KA) jarak jauh sudah ludes terjual. Dari data PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, jumlah itu tercatat hingga Selasa (13/2).

rb-1

VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, total penjualan tiket itu setara dengan 54 persen dari okupansi tempat duduk yang mereka sediakan. Yakni selama periode pemilu atau pada  12-18 Februari 2024.

"Adapun jumlah tempat duduk yang KAI sediakan sebanyak 984.756. Tiket yang sudah terjual 526.887 atau okupansi 54 persen dari tempat duduk yang tersedia,” kata Joni dalam keterangannya.

Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat

rb-3

Ia menambahkan, bahwa jumlah tertinggi penjualan tiket pada periode Pemilu terjadi pada Senin, (12/2) dengan jumlah 134.856 tiket.

Berdasarkan data pada Senin (12/2) sebanyak 108.218 tiket kereta api jarak jauh telah terjual, Jumlah ini meningkat 20 persen di bandingkan kondisi normal yang rata-rata sekitar sebanyak 90.000 penumpang.

"Angka penjualan tiket masih akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung,"ujar Joni.

Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN

Untuk mengakomodasi pelanggan pada selama 12-18 Februari, lanjutnya, KAI menyiapkan 1.502 KA jarak jauh atau rata-rata 214 perjalanan per hari.

Menjelang masa pemungutan suara pada Pemilu 2024, KAI juga mengintensifkan upaya pengamanan di area perkeretaapian.

Langkah keamanan ini diimplementasikan untuk memastikan keselamatan pelanggan serta kelancaran operasional kereta api menjelang periode pemungutan suara pada Pemilu 2024.

"KAI secara aktif bekerja sama dengan TNI/Polri untuk meningkatkan pengawasan dan optimalisasi pengamanan di kereta api, stasiun-stasiun, serta jalur kereta api dan perlintasan sebidang,"tutur Joni.

Tag Nasional KAI Tiket Kereta Api Ekonomi Bisnis Pencoblosan