Jokowi: Kita Akan Perjuangkan Kepentingan Negara Berkembang pada G20
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan Indonesia akan memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang selama memegang keketuaan atau Presidensi G20.
Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya secara virtual pada acara HUT Ke-49 PDI Perjuangan, di Jakarta, Senin (10/1).
Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris Raya, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Baca Juga: ATR/BPN Targetkan 2025 Seluruh Bidang Tanah Sudah Terdaftar
"Ini akan kita manfaatkan untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia dan juga kepentingan negara-negara berkembang," kata Presiden Jokowi
Indonesia akan memperjuangkan kepentingan negara berkembang agar mendapatkan dampak positif dari sidang-sidang pertemuan yang akan digelar dalam satu tahun ke depan. Mengingat perkumpulan negara-negara berpengaruh ini mempunyai dampak yang sangat besar dalam perekonomian global maupun sektor-sektor lainnya.
Arti dari perjuangan ini sangat besar, sebab Indonesia saat ini masuk dalam negara berkembang yang memerlukan serangkaian kebijakan yang membawa dampak positif bagi setiap kehidupan masyarakat di berbagai sektor.
Baca Juga: Buronan Thailand Chaowalit Thongduang Ditangkap di Bali!
Adapun ke depan, terdapat tantangan yang akan efektif ditangani bersama yakni membangun tata kelola kesehatan global dan tata kelola ekonomi dunia yang lebih adil. Dengan begitu, akan memperkokoh eksistensi setiap negara dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul seiring dengan perkembangan zaman saat ini.
"Indonesia akan terus berjuang untuk membangun tata kelola kesehatan, tata kelola ekonomi dunia yang lebih adil, yang lebih kokoh dalam menghadapi ketidakpastian dan kompleksitas masalah yang semakin banyak di dunia," tuturnya.
Sebelumnya, pada 31 Oktober 2021 lalu, Presiden Jokowi secara resmi menerima tongkat estafet Presidensi G20 dari Perdana Menteri Italia Mario Draghi. Selanjutnya, Indonesia akan memegang Keketuaan atau Presidensi G20 mulai dari 1 Desember 2021 hingga awal November 2022.
Selama keketuaan, Indonesia akan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan sejumlah pertemuan internasional terkait lainnya.
Dengan mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger" atau "Pulih Bersama, Menjadi Lebih Kuat", Presidensi G20 Indonesia mendorong upaya bersama untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.