Jokowi Lantik Laksamana TNI Yudo Margono Sebagai Panglima TNI
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin, (19/12).
Pelantikan Yudo Margono dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 91 TNI. Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia, yang ditetapkan di Jakarta pada 19 Desember 2022.
Usai pengucapan sumpah, Presiden Jokowi melakukan prosesi penanggalan dan penyematan tanda pangkat dan jabatan serta penyerahan tongkat komando kepada Yudo Margono.
Baca Juga: Anak Muda Tentukan Transformasi Digital Indonesia
Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna pada Senin (13/12), DPR menyetujui Yudo Margono, yang sebelumnya merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), untuk menjadi panglima TNI, menggantikan pendahulunya Jenderal TNI Andika Perkasa.
Komisi I DPR juga telah melaksanakan uji kelayakan calon Panglima TNI pada Jumat (2/12) untuk mendengarkan visi dan misi Laksamana Yudo.
Yudo, pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, tahun 1965 merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-33 pada 1988. Sejak lulus menjadi perwira TNI AL, karier militer Yudo terus melejit. Selama berkarier di dunia militer, ada 19 jabatan yang pernah diemban Yudo. Di antaranya menjadi komandan di delapan tempat yang berbeda.
Baca Juga: Penjara Gak Bikin Kapok! Viral Residivis di Semarang Terancam Bui 2 Tahun Gegara Tembak Kucing
Setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut, Yudo mengawali kariernya di kapal perang. Saat itu, Yudo dipercaya menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988). Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364.
Kariernya terus merangkak naik, Yudo dipercaya menjadi Komandan KRI Pandrong 801. Kemudian Komandan KRI Sutanto 877, Komandan KRI Ahmad Yani 351, Komandan Lanal Tual (2004-2008), Komandan Lanal Sorong (2008-2010).
Komandan Koarmatim
Kemudian pada 2010, dirinya menjabat Komandan Satkat Koarmatim. Ia kemudian ditunjuk menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) pada (2017-2018).
Yudo selanjutnya dipercaya untuk mengemban jabatan Panglima Komando Armada I yang menduduki wilayah laut Indonesia bagian barat (2018-2019). Yudo kembali ditunjuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, yang merupakan komando utama operasi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2019-2020).
Saat menjabat sebagai Pangkogabwilhan I dengan pangkat bintang tiga atau laksamana madya, Yudo mampu meredam ketegangan di wilayah Natuna, Kepulauan Riau, karena adanya pelanggaran oleh kapal nelayan China pada 2020.
Bahkan, Yudo juga terlibat aktif dalam penanganan COVID-19 yang melanda Indonesia pada Maret 2020. Terutama dalam hal pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari China ke Tanah Air. Juga pembangunan rumah sakit darurat untuk pasien COVID-19 di Pulau Galang dan Wisma Atlet.
Dengan prestasinya itu, Yudo dipercaya mengemban Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal). Dirinyamenggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang memasuki masa pensiun pada 2020.