Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Tembus Angka 1.600 Orang

Nasional

Minggu, 30 Maret 2025 | 16:13 WIB
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Tembus Angka 1.600 Orang
Suasana Myanmar ketika gempa 7,7 magnitudo menyerang (YouTube)

Korban tewas akibat gempa Myammar dan Thailand sudah menyentuh angka 1.600 orang. Hal itu diumumkan langsung pemerintah Myanmar melalui saluran televisi nasional.

rb-1

Angka korban tewas itu diumumkan pemerintah Myanmar di tengah upaya tim penyelamat mencari korban yang terkubur dalam reruntuhan gedung.

Pemerintah militer Myanmar mengonformasi ada 1.644 orang tewas dan lebih dari 3.400 terluka.

Baca Juga: Tersangka Penipuan Artis Jessica Iskandar Ditangkap di Thailand!

rb-3

Sementara 139 orang masih dinyatakan hilang setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,7 itu mengguncang.

Gempa Myanmar terasa hingga ke Thailand (Instagram)

Episentrum gempa berada di Kota Mandalay, yang merupakan kota terbesar kedua di Myanmar.

Gempa tersebut juga berdampak ke negara tetangga Myanmar, yakni Thailand.

Baca Juga: Gempa 5,3 SR Guncang Tapanuli Tengah, Getaran Terasa hingga Ke Nias

Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, gempa tersebut mengguncang kota Bangkok dengan hebatnya.

Gedung-gedung pencakar langit terlihat bergoyang karena dihantam gempa kuat.

Bahkan salah satu gedung 34 lantai yang sedang dalam masa pembangunan, runtuh dan mengakibatkan puluhan pekerjanya terperangkap disana.

Gempa dangkal berkekuatan 7,7 skala Richter melanda barat laut kota Sagaing di Myanmar tengah pada sore hari Jumat, diikuti beberapa menit kemudian oleh gempa susulan berkekuatan 6,7 skala Richter.

Gempa tersebut menghancurkan bangunan, merobohkan jembatan, dan membuat jalan melengkung di seluruh wilayah Myanmar, dan karena komunikasi yang buruk di daerah terpencil, banyak yang percaya skala sebenarnya dari bencana tersebut belum terungkap.

Kepanikan warga Bangkok saat terjadi gempa Jumat lalu (Instagram)

Harry Roberts, relawan di lembaga amal bantuan bencana internasional Shelterbox, mengatakan situasi di Myanmar kemungkinan akan "sangat rumit" dan "sangat serius" mengingat jarangnya pemerintah meminta bantuan internasional.

“Permintaan itu harus disampaikan ke imigrasi dan bea cukai, sehingga organisasi nonpemerintah seperti kami bisa mendapatkan bantuan segera di sana,” ujar Roberts.

Tim penyelamat di Bangkok bekerja keras sepanjang malam pada hari Jumat, mencari pekerja yang terjebak ketika gedung pencakar langit setinggi 30 lantai yang sedang dibangun runtuh.

Gedung itu berubah menjadi tumpukan puing dan logam bengkok dalam hitungan detik akibat kekuatan guncangan.

Tag Gempa Thailand Gempa Myanmar

Terkini