Kabar Duka, Malyda Penyanyi Kondang 80-an 'Semua Jadi Satu' Meninggal Dunia

Dunia musik Tanah Air berduka. Penyanyi kondang era 1980-an, Malyda, meninggal dunia Selasa (25/2/2025).

Kabar Malyda meninggal dunia diungkap Stanley Tulung, seorang pengamat musik. Ia menyebut penyanyi yang terkenal dengan hits 'Semua Jadi Satu' tutup usia sekitar pukul 09.40 WIB.

"Innalillahi wa Inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia, adik, kakak, istri, mama dan nini kami, Rosmalida binti Kalimuda Harahap," tulis Stanley Tulung dalam postingan-nya.

Baca Juga: Meninggal Hari Ini, Berikut Kumpulan Lagu-Lagu Hits Malyda Penyanyi Kondang Era 80-an

Stanley Tulung turut meminta doa kepada publik untuk almarhumah Malyda semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Mohon doanya agar beliau diampunkan dan dimaafkan segala dosa dan kesalahannya oleh Allah SWT, dan agar beliau ditempatkan di maqom yang mulia di sisi-Nya. Aamiin YRA," tulis Stanley Tulung.

"Al Fatihah Malyda, Semoga tenang di sisi Yang Maha Kuasa," pungkasnya.

Baca Juga: Perjalanan Karier Malyda, Penyanyi Ngetop 80-an Meninggal Dunia Hari Ini

Stanley Tulung juga mengabarkan, jenazah Malyda akan langsung dimakamkan hari ini di makam keluarga kawasan Bogor, Jawa Barat.

Terkait penyebab wafatnya Malyda, awak media sudah menghubungi Stanley Tulung. Namun hingga berita ini ditulis belum ada respons.

Sebagai informasi, Malyda merupakan penyanyi kenamaan era 80-an. Selain lagu 'Semua Jadi Satu', ia juga yang mempopulerkan lagu 'Aku Jadi Bingung' dan 'Nurlela'.

Cover album penyanyi Malyda. [Tangkapan Layar YouTube]

Ketenaran Malyda yang berdarah Minang ini tak lepas dari nama beken di sekitarnya. Sebut saja Deddy Dhukun, Dodo Zakaria, Billy J Budiardjo, Dian Pramana Poetra atau Fariz RM yang pernah menjadi pembimbingnya.

Malyda juga pernah tergabung dalam kelompok 7 Bintang bersama Dian Pramana Poetra, Deddy Dhukun, Fariz RM, Mus Mujiono, Yopie Latul, Trie Utami, dan Atiek CB.

Penyanyi yang wafat di usia 61 tahun ini juga menjadi bagian dari grup Rumpies bersama Vina Panduwinata, Atiek CB, dan Trie Utami. (Penulis: Selvianus Kopong Basar)