Kades Kohod Punya Rubicon Mendadak Jadi Sorotan, Diperiksa KKP dan Disoroti Kejagung Terkait Pagar Laut
Nasional

Kades Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Asrin ramai menjadi perbincangan hangat publik.
Itu tak lama setelah dirinya bergaya hidup hedon dan memiliki Rubicon hingga dirinya lansung dicurigai memiliki keterlibatan dalam kasus pagar laut.
Bahkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) langsung bertindak dengan melakukan pemeriksaan pada Kamis (30/1/2025) kemarin.
Baca Juga: Mulai Terkuak, Kades Kohod dan Lurah Kompak Ngaku Palsukan Dokumen SHGB Pagar Laut Tangerang
Selain KKP, Kejaksaan Agung (Kejagung) turut menyurati Kades Kohod.
Dikutip dari sejumlah laman hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri KKP, Doni Ismanto Darwin.
Ia mengatakan Kades Kohod telah diperiksa pada Kamis di Kantor Pusat Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP).
Baca Juga: Soal Uang Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Saling Lempar dengan Tersangka Lain
Selain Kades Kohod, KKP juga memeriksa 13 nelayan di hari yang sama.
"Pada 30 Januari 2025, KKP telah memanggil Kepala desa Kohod untuk dimintai keterangan," ujar Doni, Jumat (31/1/2025).
Adapun pemeriksaan itu disebut merupakan bagian dari proses penegakan sanksi administratif.
Hal itu pun sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam perundang-undangan di bidang kelautan dan perikanan.
Doni mengatakan pemeriksaan Kades Kohod merupakan pengembangan dari pemeriksaan sebelumnya.
Perlu diketahui, dua perwakilan nelayan dari Jaringan Rakyat Pantura (JRP) diperiksa pada 21 Januari 2025 silam.
Nantinya, KKP akan mempelajari dan mengembangkan hasil dari pemeriksaan tersebut.
Tak hanya KKP, Kejagung juga mengirim surat untuk Kades Kohod.
Surat itu berisi surat permintaan kelengkapan dokumen terkait penyelidikan pembangunan pagar laut di Tangerang.
Sebelumnya kades Kohod jua menjadi sorotan publik setelah gaya hidup mewahnya disindir Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan.
Dalan rapat Komisi II DPR dengan Menteri ATR/BPN, Dede Yusul mempertanyakan mengapa Kohod menjadi desa yang memiliki pagar laut paling banyak di Tangerang.
“Dan saat ini kepala desa itu sudah dipanggil Kejaksaan. Kalau saya tidak salah ya terutama yang Kohod. Pertanyaan saya yang terbesar adalah kenapa desa Kohod? Kenapa harus di situ yang paling banyak?” ucap Dede Yusuf.
Pria yang dulu dikenal sebagai aktor papan atas tanah air itu juga menyoroti gaya hidup mewah kades Kohod yang memiliki mobil mewah Rubicon.
Dede Yusuf mengatakan jika para anggota DPR juga belum tentu bisa membeli mobil serupa.
“Sekali lagi, saya masih bingung, pak Nusron ya. Kenapa Desa Kohod paling banyak dibanding dengan desa yang lain. Bahkan saya dengar katanya kepala desanya naik Rubicon. Kami saja belum tentu kebeli di sini,” lanjutnya.
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, ia menduga ada permainan antara pengembang, pengusaha, dan beberapa wilayah tertentu.
Sehingga, proses izin dan pemberian sertifikat tersebut menjadi mudah didapatkan